14 : joon woo

788 83 0
                                    

___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___

___

Aku bersumpah setelah ini aku akan langsung pulang dan mengistirahatkan diriku.rasanya seluruh badanku remuk dan benar-benar kaku.

Seharian kuhabiskan diluar.dan kini aku akan menyelesaikan tugas terakhirku.joon woo,aku harus segera menemui namja itu dan membicarakan mengenai jadwal haechan juga mark.

Benar kata hana eonni.tidak sulit menemukan ruangan milik pria itu.aku mengetuknya pelan dan respon yang aku dapat amat sangat cepat melebihi dugaanku.

Aku menolak pintu dengan pelan lalu melongokkan lebih dulu kepalaku dengan melemparkan senyum canggung pada sang pemilik ruangan.

"Yoon jiah-ssi?"aku mengangguk cepat dan segera memasuki ruangan dengan perasaan canggung.bagaimana bisa ia mengenalku sebelum aku memperkenalkan diri.

"Yoojin hyung sudah menelfonku lebih dulu"aaa...,aku beroh ria tanpa sadar lalu menghentikan langkah tepat beberapa meter dari keberadaanya yang duduk penuh wibawa di balik meja kerjanya.

"Aaa syukurlah kalau begitu.jadi apa boleh kita langsung keintinya saja"aku tau ini terkesan tidak sopan.tapi sungguh aku telah merindukan kasurku.dan berbasa-basi bukanlah gayaku.

"Aaaa dangyeonhaji(tentu saja).duduklah"ia menunjuk kursi di hadapanya.membuatku segera menarik pelan kursi tersebut.

___

15 : 00 kst
- ruangan hana eonni -

Harapan untuk pulang setelah membicarakan perihal jadwal dengan joon woo oppa seketika pupus ketika hana eonni menelfonku dan menyuruhku untuk kembali mampir keruanganya.

Karena ada hal yang ingin ia sampaikan.kesal?tentu saja,bahkan rasanya aku ingin melenyapkan ponselku agar tidak ada lagi orang yang bisa menghubungiku

Dan kini aku telah berada di hadapan hana eonni.dengan yeoja kelahiran 93 itu yang segera menyerahkan tumpukan map yang cukup tinggi kearahku.aku menerimanya dengan pandangan yang menelisik setiap judul pada map tersebut dengan kerutan di dahi.

"Ige mwoya?(apa ini?)"aku memperbaiki tumpukan map yang hampir saja jatuh dari tanganku itu secara hati-hati.namun karena tak kunjung mendapat jawaban dari hana eonni membuatku segera mendongak dan menatap eksistensi hana eonni dengan skeptis.

MANAGER IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang