Jangan lupa buat vote dan komen
•
•
•Tandai Typo....
Happy Reading....
∆
∆
∆
∆
Pagi ini Ariska yang merupakan bunda dari seorang Alfasya kini sedang di sibukkan membangunkan anak nya itu yang sejak tadi belum Bagun walaupun jam sudah menunjukkan waktu 7:16.
Ariska yang sejak tadi mengetok pintu kamar fasya itu di buat binggung biasanya Fasya akan segera Bagun jika bundanya itu membangunkan nya, tapi kali ini Fasya cukup sulit di Bangunkan.
Bukan karena apa tapi, karena Fasya memang tidur larut malam yang menyebabkan ia jadi susah untuk di bangunkan, tapi bundanya itu tidak mengetahui nya sebab saat malam Ariska sudah tidur terlebih dahulu.
"Fasya, bangun nak udah siang lohh nanti kamu Telat ke sekolah" ujarnya sambil mengetuk pintu kamar putranya tapi tidak ada sahutan dari si empunya
"Fasya, Bagun. Kamu gak mau sekolah gitu" ucapnya lagi tapi tetep sama tidak ada jawaban juga
"Haiss anak ini" runtuk nya kesal pada anaknya itu
"Fasya Bagun, jika kamu gak bangun juga jangan salahkan bunda kalo kamu telat ke sekolah hari ini" teriak itu akhirnya keluar dari mulut sang bunda yang sejak tadi di tahan nya. Ariska itu memang memiliki sifat yang penyabar tapi kalo sudah begini ia tadi bisa sabar lagi akan nya itu sangat sulit di bangunkan membuat nya sedikit kesal.
Fasya yang sedang asik tidur itu pun bangun secara tiba-tiba dan membuat kepala sakit mendengar teriakkan membahana dari bundanya itu.
Fasya yang memang masih setengah sadar bangun menuju pintu kamarnya untuk segera membuka pintu, setelah terbuka terlihat bundanya itu yang sedang bertolak pinggang menatap garang.
"Hm ada apa sih Bun teriak-teriak, masih pagi juga" ucapnya belum juga menyadari jika hari sudah mulai siang
"Apa kamu bilang, pagi. Liat jam Fasya, kamu kesiangan" ujarnya memberi tau Fasya sambil menunjuk jam dinding yang berada di kamar anaknya itu.
Fasya yang mendengar ucapan bundanya itu pun menengok ke arah jam dinding, dan benar saja jika ia kesiangan.
"Sya kesiangan bunda, Terus ini gimana nanti sya telat benar lagi masuk. Ih bunda mah kepada gak bangunin sya sih" teriakinya saat melihat jam dan berucap kesal pada bundanya.
"Lah ko salahin bunda sih" ucapan Ariska tidak terima di salahkan oleh anaknya itu
"Kenapa bunda baru bangunin Fasya, jadi telat kan" kesal Fasya, Ariska yang mendengar perkataan Fasya hanya bisa mengelus dadanya sabar.
"Kamu nya ajah yang kebo, bunda udah bangunin kamu dari tadi tapi kamunya yang gak Bangun-bangun" Fasya yang mendengar itu hanya mendengus kesal
"Au ah pokoknya fasya kesal sama bunda" ucapnya lalu menutup pintu kamarnya untuk segera bersiap-siap. Ariska yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan fasya dan segera berlalu dari depan kamar anak nya menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.
Tidak lama dari itu fasya keluar dari kamarnya dengan seragam sekolah yang ia kenakan yang sedikit tidak rapih.
"Cepat sarapan, nanti Tambah kesiangan lagi" ucap Ariska dan di angguki oleh Fasya dan memulai sarapannya
"Ini, di minum" Ariska memberikan segelas susu rasa coklat Kepada Fasya dan di sebut baik oleh Fasya.
Sedikit informasi kalo Fasya itu sangat suka sekali sama susu coklat di bandingkan dengan susu putih, dan karena itu pula Ariska selalu menyetok susu coklat kesukaan putaran nya itu dan juga susuk kotak yang juga sama-sama rasa coklat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfasya Ariga
Ficção GeralAlfasya hanya punya bunda bunda yang selalu ada untuknya bunda yang memberikan kehidupan untuknya dia tidak butuh yang lainnya bunda baginya segalanya Ayah? dia tidak tau dan tidak mau tau, yang dia miliki hanya bunda "bunda harus terus bersama fas...