Jangan lupa vote dan komen
•
•
•Tandai Typo....
Happy Reading....
Malam harinya kini Fasya sedang duduk di sofa di depan tv bersama ke-2 sahabatnya yaitu Leo dan milo."jeke Ama Rafa kemana" tanya Fasya
"Kalo si jeke katanya semua keluarganya lagi kumpul, semacam family time gitu, kalo si Rafa gw gak tau dia gak bilang apa apa" jawab milo
"Ohh" Fasya hanya ber-oh ria saja
"Le lu ngapain sih dari tadi asik main hp Mulu" tanya Milo pada Leo
"Gak ngapa-ngapain" jawabnya acuh
"Ck. Gak saik loh"
Leo yang mendengar ucapan dari Milo hanya melirik nya sekilas lalu kembali memainkan hp nya itu, entah apa yang dia lakukan dengan hp nya itu. Chatting Sama pacar kali.
"Bunda mau kemana" tanya Fasya saat melihat Ariska yang ingin pergi keluar rumah
"Bunda mau ke indoapril dulu ada yang harus bunda beli, kamu mau nitip apa"
"gak ada bund, cemilan juga masih ada belum abis" Ariska yang mendengar itu hanya mengangguk saja
"Kalian juga mau nitip apa" tanya Ariska pada Milo dan Leo
"Gak deh Bund, kita juga bener lagi mau pulang " jawab Milo
"Ya sudah kalo gitu bunda pergi dulu" ujarnya dan mendapatkan anggukan dari anaknya
Setelah kepergian Ariska kini tidak ada suara siapa pun hanya suara tv yang terdengar yang menayangkan sebuah film.
"Sya, gw pulang duluan yah ortu gw dah chatin gw dari dari di suruh pulang" ucap Milo
"Ehh le lu mau disini ajh apa mau pulang juga" lanjutnya bertanya pada Leo
"Pulang" jawab Leo lalu segera berdiri dari duduknya
"Kalo gitu Kita pulang dulu sya" pamit Milo
"Ohh ya udah, hati hati ajh di jalannya"
"Hmm, salamin buat bunda"
"Sip"
Setelah Leo dan Milo pergi pun kini Fasya memutuskan untuk pergi ke kamar untuk segera tidur dia sudah mengantuk sadari tadi, toh nanti jika bundanya pulang pasti akan mengeceknya kekamarnya.
✧✧✧✧
Pagi harinya, saat ini di mansion keluarga Dominico semua orang sedang berkumpul di ruang keluarga.Tak lama kemudian orang kepercayaan dari Geraldo datang sambil membawa berkas di tangannya
"Tuan, ini adalah hasil tes DNA kemarin" ucap jio Kepada tuannya.
"Hmm, pergilah" ucap Geraldo dingin
Jio mendengar itu menundukkan kepalanya lalu pergi dari sana.
Geraldo yang sudah menerima berkas itu pun segera membukanya dan membacanya. Setelah membaca berkas tersebut dia tersenyum senang dengan hasilnya. Yang di mana berkas itu tertulis jika dia 99% adalah ayah kandung dari Fasya.
"I got you, baby Alfasya" ujarnya dalam hati
Geraldo sudah tidak sabar untuk segera menjemput putra bungsunya itu. Semua keluarganya yang melihat itu pun juga ikut tersenyum, tidak perlu membaca apa isi dari berkas itu dengan melihat senyuman dari Geraldo pun sudah memberi tahu kan apa hasilnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfasya Ariga
Ficción GeneralAlfasya hanya punya bunda bunda yang selalu ada untuknya bunda yang memberikan kehidupan untuknya dia tidak butuh yang lainnya bunda baginya segalanya Ayah? dia tidak tau dan tidak mau tau, yang dia miliki hanya bunda "bunda harus terus bersama fas...