22. free

19.3K 1.6K 31
                                    

VOTE DOUBLE GAS!

HAPPY READING YAA


"wooo nih bocah ngajak gelut"alan susah siap siaga dengan kuda kuda nya, tinggal mukul dio aja

Setelah kejadian di perpus tadi,mereka sudah baikan, tenang aja alan bakal jaga mata jaga hati buat angkasa kok

"Hayuk, siapa berani"

"Siapa takut goblok!"koreksi alan sambil melempar sumpit ke dio

Mereka ada di rooftop karena angkasa pengen udara seger katanya

"Lo pada bisa diem ga sih?"putra mantap mereka kesel, putra ini sedang pus rank ga enak kalo denger suara gaduh kaya gini

"Engga!"dio dan alan berucap bersamaan setelah itu mereka tos ria

"Ayok buat gang"ucap alan dengan serius, mereka duduk melingkar di atas karpet

"Gang apa?"

"Apa aja, gue ketua nya"

"Heleh"seru putra dana dio bersamaan menyudutkan alan

"Angkasa aja setuju, iya ga sa"angkasa hanya mengangguk pasrah ia aslinya juga bingung punya pacar modelan kaya alan gini, tapi kenapa ia bisa suka ya?

"Gang apa?"

"Seneng seneng, tawuran gitu contoh nya"

Mereka hening

"Jangan bawa kebiasaan buruk lo kesini"ucap angkasa, alan menggaruk tengkuknya hiks ia lupa kalo ini orang terlalu tertip

"Ga jadi ga jadi, gue mau jadi bocah alim terpelajar ga mau tawuran tawuran kaya lo"alan menuding dio seenak jidat nya

"Sabar, sabar, orang sabar pacar nya dua"gumam dio

"Eh sa emang minggu depan sekolah ngadain camping ya?"

"Iya, kok lo ga tau?"

"Emang lo pada tau?"tanya alan pada dio dan putra

"Ya tau lah! Semua orang di sekolah ini juga tau kali"ucap dio sambil memperagakan kata semua

"Kok gue ga tau sendiri?"

"Lo masuk ke grub ga?"

"Grub apa?"

"Grub sekolahan"

"Engga, males juga"

Ohh alan baru tau kalo ada camping yang pengumuman di kirim di gc wa

Angkasa mengambil hp alan dari saku baju nya, beberapa menit kemudian ia mengembalikan hp nya

"Lo udah join ke grub, jangan keluar"alan mengecek di room WhatsApp nya ternyata emang bener udah masuk

"Noh di gc banyak cewe cantik loh lan, minimal cariin satu buat gue"ucap putra menyenggol bahu alan pelan

"Cari sendiri ga usah manja, gue kasih kunci nya deh"

"Apa?"

"Tahap pertama kenalan,kedua Puji dia sering sering, ketiga gombalin, yang terakhir tinggal ajak pacaran"

"Kasih contoh lah"

"Tanya dulu ke asaku boleh ga"

Angkasa menatap putra dingin, cuma di tatap aja putra udah kesel, ia tau apa artinya

"Ayolah sa alan cuma ngasih contoh kok, tenang aja ga bakal kecantol alannya"ucap putra sambil goyangin tangan angkasa membujuk supaya mau

"Jangan mau sa"kompor dio tanpa dosa

complicatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang