Xavier gialanza. Seorang remaja 16 tahun yang hidupnya di keliling kenakalan remaja dan hal hal buruk lainya.
Setiap hari kegiatan rutin alan adalah bolos sekolah,tawuran balapan, main ke night club, bergonta ganti cewe,nongkrong dan menghamburk...
Pagi, siang, sore,malem bahkan alan rela tidak tidur hanya untuk belajar gitar, iya belajar karena sejak alan keluar dari band dirinya sudah lupa dengan semua kunci kunci gitar
"Gue ga mau lo belajar gitar lagi, besok kita camping so itu waktu nya kita seneng seneng"
"Dan dari yang gue liat,lo udah jago main gitar"lanjut angkasa sambil memasang Hansaplas di, jempol, telunjuk dan jadi tengah alan
Alan terlalu bersemangat bermain gitar hingga tidak memperdulikan kesehatan, jari jari nya banyak yang terluka karena itu
"Ck! Takut nya gue kalah dari rangga sa"ucap alan lirih, alan hanya takut saat nanti mau melawan rangga malah down, alan sudah tidak pernah naik ke panggung apalagi di club pasti hanya orang, bisa di sebut demam panggung
"Meski lo kalah dari rangga tapi lo menang dapetin hati gue"
"Sa gue serius anjir"
"Hahaha"
"Lo pasti menang za, percaya sama gue"
"Kalo gue kalah?"
"Yauda, karena di setiap pertandingan ada menang dan kalah"
Cup
"Suka deh sama kata kata lo!"
Setelah mengecup bibir angkasa, alan langsung rebahan sambil memeluk boneka pokemon nya, siapa yang menebak alan ada di apartment angkasa jawabannya iya
Besok mereka camping di hari kamis sampai hari minggu dan hari rabu nya alan bertanding main gitar bersama rangga di barcode-club yang tak lain club nya bang vee
Alan ini sibuk ya
"HAI BRO KU ANGKASA"
putra ini kayak nya hobby banget deh bikin orang kaget, kek jelangkung tau gak
"Lo ngagetin!"ucap alan menatap putra malas
"Oh ya?"
"Ck!"
"Sa anterin gue pulang, mereka brisik"ucap alan sambil bangun menghadap angkasa dengan muka bantal nya,ngantukkkk
"Tidur sini aja, nanti malem baru gue anterin pulang"
Alan tiduran di paha angkasa menghadap ke perut angkasa dan memejamkan mata nya, ia bener bener lelah dan ngantuk. Sedangkan angkasa ia bersandar di headboard sambil menatap wajah polos alan saat tidur
"Dingin"
Angkasa sigap menyelimuti alan
"Ga usah mulai put"ucap angkasa mewanti wanti putra saat putra mau menggelitiki telapak kaki alan
"Siap bro!"putra menghormat ke arah angkasa
"Yah padahal gue bawa Snack, eh alan nya malah tidur"ucap dio sambil meletakan sekantong plastik yang penuh dengan jalan ke atas kulkas
"Capek dia"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
