complicato

19. polici

BANTU VOTE DAN KOMEN

HAPPY READING

VOTE NYA DI BANYAKIN

"cari siapa ya pak?"tanya putra dengan sopan di depan pintu apart angkasa

"disini apakah ada orang yang muka nya luka luka ga kaya bekas pukulan Sekitar 4 sampe 5 orang"

"Emang ada apa pak?"

"Pelajar itu mengikuti tawuran di belakang sekolah SMA WIKAWSO"

"Hah tawuran?"beo putra kaget

Polisi itu menunjukkan vidio yang isi nya ada puluhan orang yang sedang baku hantam, rahang angkasa mengeras saat mata nya melihat seseorang yang sangat ia kenal ada di dalam perkelahian itu

"Maaf pak disini ga ada salah satu dari mereka"

"Oke, terima kasih dek, maaf menganggu waktu nya"

Dio mengunci pintunya kembali dan memegang plat yang entah milik siapa

Alan yang sudah tidak mendengar suara polisi itu sambil cengengesan ke arah angkasa

"Punya siapa?"dio mengangat plat itu

"Gue"

"Kalo ada masalah ga usah bawa bawa orang"ucap putra sambil melihat alan dan temen temen judes

"Lo cuma tinggal ngomong kita aga ada disini, emang itu masalah?"arif bertanya dengan nada tak suka

"Pulang deh pulang yok"alan menggiring ke temen temennya buat keluar apartment angkasa

"Kalian pulang! Anza disini"

Mereka semua mengangguk saat sang peminilik apartment meminta pulang

"Anter mereka pulang dulu, terus bawa mobil gue pulang"alan mengasih kunci mobil nya ke farel

"Siap"

Dan hanya tinggal alan dan angkasa yang tak henti henti menatap alan dengan nafas memburu, angkasa ga boleh kelepasan kaya dulu nanti alan malah takut sama dia

"Gue ga ada maksud boong sa----"

"Terus maksud lo apa?"balas angkasa cepet membuat alan diem klakep

"Gue cuma bantuin temen temen gue yang ada di sekolah lama gue"

"Lo kenapa harus ikut? Di video tadi orang dari sekolah lama lo udah banyak, kayaknya lo ga ada pun mereka juga bisa nanganin"

"Gue..."alan menggantung ucapan karena bingung mau jawab apa, yakali ia harus jujur cuma pengen ikut tawuran

"Gue apa?"

"Udah sa ga usah di bahas udah kejadian juga"

"Kalo ga di bahas lo bisa seenak nya"

"Ga bakal gue ulang"

"Kalo sampe gue tau lo kek gitu lagi, jangan salahin gue kalo gue bisa kasar sama lo"

"Iya"

Angkasa mendekatkan wajah ke bibir alan dan cup!

Tidak hanya mengecup seperti biasanya tapi juga melumat dan mengabsen semua gigi alan

Dengan jail angkasa menggigit bibir bawah alan hingga membuat nya meringis sakit

"Bringas lo"

"Haha seru soalnya"

Alan menyalakan tv mencari sesuatu yang menarik tapi tak ada sama sekali, ia kembali mematikan tv

"Kirim foto yang waktu itu"