43. Rehan?

13.5K 1.4K 170
                                    

HAPPY READING

MON MAAP NI YA UP NYA TENGAH MALEM KARENA DI SAAT SEPERTI INI LAH BISA MENDALAMI CERITA. Anjayyy slebew


Part ini kaya nya agak panjang tapi gtw jg

VOTE AND KOMEN.

"Kamu ada masalah sama asa?"

"Ga ada, alan baik baik sama asa"

"Ga bisa jujur ya sama daddy?"

Alan menghela nafas, daddy nya kenapa tiba tiba tanya tentang asa sih

"Alan bener ga punya masalah sama asa dad"

Frank tersenyun dan menepuk pundak alan beberapa kali

"Yaudah, ayok daddy antar nanti pulang sekolah suruh angkasa yang mengantar"

Alan hanya nurut, alan juga males mengendarai soal nya masalah pulang, nanti alan bisa meminta angkasa untuk mengantar jika tidak mau taxi pun murah

Selama perjalanan tak ada yang membuka obrolan, alan yang terus bermain hp sedangkan frank fokus mengendarai

"Jika ada apa apa langsung bilang sama daddy"

"Siap!"alan pose hormat sambil tersneyum ke arah daddy nya

Alan menyalami tangan daddy nya sebelum pergi ke sekolah

"Gila bang! Muka lo kok jelek banget"

Alan menatap kirana males

"Siapa yang mukul bang? Buar gue pukul titit nya sampek bengkak"

Alan menggeleng nggeleng mendengar ucapan kirana

"Lo berani?"

"Berani aja, emang siapa yang mukul lo?"

"Dah lah, masuk sana gue mau ke atas"Kirana mengangguk

Mereka berpisah di tangga menuju lantai 2, dimana hanya ada kelas 11 dan 12

Saat alan berpaprasan sama rehan tiba tiba rehan menyelapkan sebuah kertas di tangan nya

Alan kaget tapi ia kemudian ia paham

Ia masuk ke kelas meletakan tas nya di atas meja dan duduk sambil membaca kertas yang di kasih rehan tadi

Alan menyimpan kertas itu di saku, dan m masih memikirkan tentang hp nya yang di kasih alat pelacak oleh angkasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alan menyimpan kertas itu di saku, dan m masih memikirkan tentang hp nya yang di kasih alat pelacak oleh angkasa

Kenapa angkasa jadi seperti ini?

"Lan panggil bang dio, suruh ke rooftop"

Alan mengangguk ia berjalan ke arah rooftop untuk menemui dio, seperti nya ada sesuatu

complicatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang