Tak terasa waktu sudah berlalu bel istirahat sudah berbunyi membuat semua murid murid berteriak senang terutama dikelas Aqira dkk yang baru saja didatangi matematika.
"Ayo serbu kantin! Gue yang traktir" ucap Alila berteriak.
"HORE!!!!!"teriak satu kelas yang langsung pergi menyerbu kantin sekolah membuat kelas lain seketika menyingkir takut terdorong dan berakhir jatuh lalu terinjak kumpulan manusia yang lewat itu.
"Ryan,denis,adit,damar,aqira,aily,gladis,emily pesan makanan sisanya satuin meja kursi biar jadi satu ayo go go go!"ucap Alenza memberi perintah yang dipatuhi semuanya.
"Baris,maju duluan satu orang terus kasih pesanan ke ryan dkk abistu ambil 1 meja dan kursi disusul orang kedua yang ambil kursi lagi abistu yang lain pesan lalu ambil meja kursi disusul setelah nya ambil bangku terus begitu ya sampe cukup buat semua orang inget jumlah bangku harus ada 44 meja dicukupi aja sebutuhnya!"ucap alila memberikan komando agar kelasnya tetap tertib dan tidak menggangu beberapa murid kelas lain yang baru datang(iya pas mereka datang kantin masih sepi gak ada murid lantaran murid kelas yang lain sebelumnya tertahan oleh kelas mereka yang lewat kek orang tauran massal buat ambil bansos sembako:v).
Skip ~
"Oke tunggu bentar guys"ucap alila yang diacungi jempol oleh semua orang yang sudah duduk dikursi.
Setelah mengatakan hal itu emily dkk pun pergi menuju para penjual untuk memesan makanan.
(Tugas beli
Emily: bakso
Ryan: siomay
Denis: mie ayam
Adit: teh anget tawar dan es teh manis
Damar: jus jeruk,strawberry,mangga
Alila/aqira: soto
Aily: ketoprak
Gladis: ketoprak)Tak butuh waktu lama mereka semua sudah datang dibantu si penjual membawa bakso lalu siomay,soto,mie ayam,dan seterusnya sampai semua orang kebagian.
"Ehh kalian gak pesan?"bingung alenza.
"Bentar ini juga udah mau ambil pesenan"ucap emily,gladis,aily,alila kemudian pergi mengambil pesanan mereka yang mengambil makanan sebelumnya.
"Punten mas mas,selamat menikmati baksonya ya"ucap alila bercanda sembari membawa nampan dan memberikan pesanan bakso adit,denis,ryan,damar.
"Iya mbak makasih"ucap adit menanggapi candaan alila.
"Cocok tuh lu jadi waiters"ucap ryan.
"Boleh juga buat kerja sampingan gue"ucap alila senang.
"Paan kerja sampingan keluarga dah kaya juga"ucap seseorang dari arah belakang membuat alila menghentikan tangan nya yang masih memegang mangkuk bakso damar.
"Ehh daniel? Alumni kan? Wuah kek yang dirumorkan dan dijabarkan oleh para lambe turah sekolah sangat ganz"puji emily.
"Lah lu ngapain disini bangdan?"tanya alila.
"Ada urusan bentar,btw gue gak setuju ya apalagi mama papa jadi jangan macem macem mau kerja kerja fokus sekolah aja udah"ucap daniel sembari meminum jus mangga milik alila/akira.
"Aaaa bangdan! Itu punya gue ihh"rengek alila.
"Wih bisa ngerengek kek bocah juga lo"ucap daniel.
Sedangkan anak anak yang lain masih sedikit cengo melihat tingkah alila yang awalnya mereka kira wuah barbar doang ternyata bisa ngerengek.
"Dahlah"ucap alila ngambek.
"Utututu jangan ngambek"ucap daniel mengejek alila dengan duduk dimeja dan menoel noel pipi alila.
"Bye"ucap alila kemudian memudarkan warna matanya kembali seperti semula.
"Abang gak boleh duduk di meja pamali"ucap aqira sembari mendorong daniel turun kemudian ia melanjutkan kembali acara makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sistem cinta diaktifkan!
Teen FictionAqira gadis cantik dengan satu nama yang memiliki kepribadian periang,namun ia harus mati karena kecerobohannya memilih menyelamatkan seekor anak kucing yang hampir ditabrak mobil. tapi secara tiba tiba ia terbangun dengan nama lain dan juga sebuah...