Rumah Sakit

633 64 4
                                    

Seliruh kantin yang melihat perlakuan alila pun terkejut,seberani itu mereka menyinggung david dkk.

"Lo tau apa yang akan lo terima kalau nyinggung gue?"tanya alila yang menarik kuat rambut klara agar menatap wajahnya.

"E-hiks enggak"ucap klara menggelengkan kepalanya.

"Lo jangan macam macam sama klara ya!"bentak david yang hendak maju namun segera ditahan oleh beberapa murid 11-C yang diperintahkan oleh alenza.

"Lepas sialan!"bentak Alastair sembari memberontak agar dapat terlepas.

"Ini yang akan lo dapat!"ucap alila penuh penekanan.

Tangan alila pun mengggerakkan kepala klara agar membentur meja,lalu ia pun melemparkan tubuh klara dengan mudahnya ke jajaran bangku yang tadi digunakan oleh 11-c duduk.

Brak
Bugh

"Uhukk uhuk hiks hiks sakit hiks"klara pun menangis histeris merasakan rasa sakit pada punggungnya yang menghantam jajaran meja kursi ditambah lagi kepalanya yang sekarang mengeluarkan darah.

"Lo! Emang gak punya hati aqira dasar iblis"xavier nampak tak terima melihat perlakuan alila pada klara.

Plak

Satu tamparan kuat mendarat di pipi xavier yang membuatnya terhuyung dan hampir terjatuh.

"Lo gak pantas nyebut nama rara dengan mulut sampah lo"ucap alila dan bersiap siap memberikan ancang ancang untuk memukul xavier.

Bugh!

"Akhh"ringis klara ketika kepalan tangan alila mengenai perutnya.

"Klar! L-lo kenapa lindungin gue?!"ucap xavier.

"Gapapa"ucap klara kemudian terbatuk darah dan pingsan.

"Lo udah keterlaluan siala*!"kesal david.

"Alah bacot lo setan!"ucap alila.

"Cih lo cuma pura pura polos kan hahaha dasar ppb"ucap xavier.

"Ppb? Ha ha ha bacot lo banci masa berlindung dibalik punggung cewek"cibir alila sambil menatap remeh xavier.

"Brengsek!"kesal xavier.

"Gue tau lo gak pingsan bangun lo"ucap alila sambil menendangi tubuh klara yang tergeletak.

Namun klara tetap tak bergeming,membuat alila marah kemudian menendang kuat perutnya.

"Welcome to the world of Alila Gavendra hahaha"ucap alila tertawa bahagia.

"Setelah ini nerakalah yang akan kalian temui"ucap alila sambil bersmirk.

Seluruh orang dikantin pun seketika berkeringat dingin melihat ekspresi yang ditampilkan oleh alila.

' gue gak mungkin balik tiba tiba jadi aqira hmm gimana ya caranya 'bingung alila.

"Hosh hosh alilanjing hahh jan ngelaku- WTF APA APAAN INI ANJIR!"kaget daniel melihatt kantin yang bak arena perang yang kejatuhan pesawat dan angin topan.

"Sorry gue pake nya kelamaan ya"ucap alila yang tersenyum sendu dengan wajah yang sedikit memucat.

Setelah mengatakan hal itu dia pun langsung terjatuh pingsan,membuat kelas 11-C dan daniel terpekik kaget.

"La! Bangun!"ucap daniel menepuk nepuk pelan pipi aqira.

Namun aqira tetap diam tak kunjung sadar.

"Pergi ke rs cepat!"ucap alenza yang dituruti oleh daniel.

Dengan sedikit berlari daniel dan alenza dkk pun sampai di parkiran,dengan cepat mereka ber-4 pun memasuki mobil masing masing dan pergi ke rs.

Kantin~

Suasana kantin masih hening sejak kepergian aqira ke rs,sampai bel masuk berbunyi menyadarkan mereka yang memilih kembali makan lantaran guru guru yang sedang ada acara di luar sekolah setelah istirahat pertama.

"Astaga tadi kenapa aqira pingsan ya?"bingung aily.

"Jangan jangan karena alila make raganya kelamaan jadi ya energinya kekuras mungkin?atau gimana sih anying"ucap adit kebingungan dibalas gelengan tak tau.

Sistem cinta diaktifkan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang