jatuh

365 39 10
                                    

Bruk!

"Akhh!"ringis aqira saat diri nya menabrak tubuh seseorang di depan karena melamun.

"Hiks sakit hiks"tangis seseorang yang terjatuh di atas lantai koridor sekolah.

"E-ehh maaf!"aqira pun panik dan langsung membantu gadis itu berdiri.

Namun bukan nya berdiri gadis yang jatuh tersebut justru berdiam diri membuat aqira kesusahan mengangkat tubuh nya.

"Bangun dong! Gak mungkin kan kamu terus terusan duduk di lantai!"ucap aqira yang mulai kesal.

"Kaki aku hiks keselweo"ucap gadis itu.

"Kok bisa keseleo sih kan cuma ketabrak pelan bukan ku dorong jatuh"ucap aqira kebingungan.

"Hiks sakit"tangis gadis itu mengangkat kepala nya yang sebelum nya terus menunduk hingga rambut nya menghalangi wajah.

"L-loh kamu kan.."aqira kaget saat wajah nya bertatapan dengan wajah si protagonis wanita yang ewwhh.

"Bentar aku lupa,kamu siapa ya?"tanya aqira berpura pura.

'sialan! Dia mau biarin aku terus terusan di lantai apa?' maki klara dalam batin nya.

"Ehh ada apaan tuh kek nya seru"ucap seorang murid sambil menarik pergelangan tangan teman teman nya.

Beberapa murid lain pun yang baru dari kanting berdatangan untuk melihat keributan yang terjadi antara aqira dan klara.

"Gila bisa bisa nya ratu kita gelud sama ratu yang lain,apakah ini?apa kah perebutan kekuasaan?"tanya seorang pria bernama Pandu.

"Lu kata ini harem istana cuk"maki seorang gadis dengan tangan memegang buku berjudul Harem Kingdom bernama Syafara

"Bacot lo kang halu"ucap Pandu.

"Cih"syafara pun berdecih sinis dan pergi meninggalkan keributan yang tengah terjadi,terlalu enggan berdesak desakan hanya untuk melihat drama sampah.

"Hiks kenapa kamu dorong aku?kaki aku jadi keseleo hisk"ucap klara.

"Rara gak dorong kakak,beneran gak bohong! Rara gak sengaja nyenggol aja"ucap aqira.

"Aku tau aku salah hiks menurut kamu,tapi jangan bully aku dong hiks aku juga manusia punya rasa sakit hiks"ucap klara.

"Hahh demi apa?Queen rara bully Queen klara?wah wah gak bener tuh cewek minta di labrak klara squad"ucap seorang pria.

"Minggir lo!"ucap david kesal melihat klara di bully,ia pun mendorong aqira menyingkir.

Namun naas saat terdorong,rara justru terjatuh dari pembatas lantai dua.

"AAA!!"semua murid berteriak panik melihat aqira yang jatuh dari lantai dua sekolah.

"Cepet turun turun! Lihat kondisi Rara!"perintah pandu.

Semua murid pun berbondong bondong menuruni lantai dua mengarah ke tepi lapangan upacara outdoor tempat di mana aqira jatuh.

Namun saat sampai di sana,mereka justru menemukan Aqira yang berada dalam gendongan daniel.

"Mampus abang nya cuy"ucap pandu dan juga siwi.

"Ra! Sadar?! Lo kenapa?! Kenapa lo bisa jatuh dari lantai dua begini? Siapa yang dorong lo?"tanya daniel memangku kepala aqira.

"G-gak ada yang dorong,tadi hahh rara kepeleset kok hahh hahh se-sesak bang hahh to-tolong"ucap aqira memukul mukul dada nya guna mengurangi rasa sesak yang entah dagang karena apa.

"Heyy bernafas perlahan atur nafasmu"ucap daniel menginstruksi.

Aqira pun perlahan lahan melakukan instruksi daniel.

"Udah oke?"tanya daniel.

Aqira pun hanya mengangguk lemah sebagai jawaban,tenaga nya sudah hilang karena sesak nafas tadi.

Daniel yang melihat aqira masih belum benar benar membaik memilih membawa nya ke uks.

Orang orang yang berkerumunan pun langsung buru buru membuka jalan bagi daniel yang menggendong tubuh aqira.

Sistem cinta diaktifkan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang