"jadi bagaimana, mau pilih yang mana bi?"
"ga jadi?"
"mau keduanya" cicitnya pelan
"yaudah kita pulang aja"
"hiks noooo"
"pilih satu atau kita pulang"
"blubelli"
"ga ada bii, adanya vanila, strawberry, chocolate, grape, yang lain ya, mix deh gimana"
"maunya blubelli" cicitnya pelan
Mew agak pusing mendengar keinginan Gulf hari ini, mintanya aneh - aneh. Kemarin request makan nasi telor dadar dengan selai jeruk. Stela jeruk dimobil aja udah bikin mual, apalagi ini. Hari ini ingin rainbow cake dengan rasa blueberry.
Bukannya tidak mau memberikan, tapi memang saat musim hujan seperti ini jarang orang menjual menu seperti yang ia inginkan. "ga mo mam kl nda blubelli" 3 kali sudah ia menjawab Mew seperti itu "boo ga sayang bii" kuatkan Mew agar senantiasa kuat menghadapi ujian disetiap harinya.
"hiks yaudah boo ganti ga jadi blubelli" Gulf bicara dengan nafas tersengal - sengal, habis menangis
"tapi dulian" pecah kepala Mew
"dibilang ga ada sayang nya boo, kalo ada udah se kontainer boo beliin buat bii" ucapnya sambil mengusap air mata Gulf
"kalu keseringan nangis nanti matanya ga bisa ngeluarin air mata lagi loh" Gulf menatap Mew polos
"belalti mata bii kekelingan boo?!" kali ini Mew mengangguk cepat, agar sang kekasih percaya
"apa mata punya bebelapa musim juga ya" Mew tidak menjawab lagi, ia pura - pura tidur demi kelangsungan hidupnya
Gulf yang tidak mendapatkan jawaban menoleh ke arah Mew. Gulf mencebikkan bibirnya. Bisa bisanya ia ditinggal tidur, padahal mereka lagi didepan tv yang bunyinya juga lumayan menyumbat lubang telinga.
"belalti kalau nangisnya ditahan bakal banjil" gumamnya lagi didengar Mew
"boo udah bobo duluan, kan bii belum selesai nanya" ia ikut menyenderkan kepalanya dibahu kokoh Mew
Tak lama ia ikut terjun ke dunia mimpi. Mew yang mendengar dengkuran halus kekasihnya ini langsung bangun mengangkat tubuhnya yang mungil ke kamar mereka.
"akhirnya tidur juga" tiba tiba "BWAAAAAA!" Mew terkejut
"astagaaaaa bii! boo kaget tau" Mew menetralkan detak jantungnya yang hampir copot
"hihi boo ketauan boong, boo ga bobo, ayoooo boo tipu - tipu bii" ujar Gulf cerah, sial Mew tertipu
"kalau jantung boo copot gimana bii" Mew masih mengelus dadanya sendiri, sialan batinnya
"hehehe bii belum bisa tidul boo sebelum boo selesaikan masalah tadi" Mew bingung
"yang mana bii?"
"mata punya belapa musim boo?" Mew tepar lagi mendengar pertanyaan yang sama tadi, Gulf masih ingat
"bukannya Gulf pelupa" batinnya menghela nafas
...
...
"molningggg boo"
"morning too bii" Mew melumat bibir Gulf sebentar "ihh jangan mam bibil bii" Gulf mendorong dada Mew menggunakan tangan mungilnya
"hali inii boo janji mau ajak bii jalan - jalan" ujarnya lagi
"bii mau kemana, hari ini spesial bii yang nentuin" Gulf sangat happy, makanya ia bangun lebih awal daripada Mew
"bii mau kulsus kelamik" ucapnya semangat
"kursus keramik?" Gulf mengangguk - ngangguk
Ternyata maksud sang kekasih kursus keramik adalah kerajinan gerabah dari tanah liat. Ia kemarin melihat dua sejoli ditaman yang sedang bersama sambil memperlihatkan hasil mereka membuat salah satu kerajinan yang mereka buat sendiri. Maka itu Gulf juga tiba - tiba ingin mencoba, mana tau kan ia bisa ahli.
"let's go, tapi ayok bayi boo mandi dulu" Gulf mengangguk sambil merentangkan kedua tangannya, seperti biasa mereka selalu mandi bersama
"yey yey yey yey kulsus kelamik"
"yey yey yey yey kulsus kelamik"
"yey yey yey yey kulsus kelamik"
"yey yey yey yey kulsus kelamik" Mew terhibur dengan nyanyian Gulf dikamar mandi
Bukannya risih badannya digerayangi Mew, justru Gulf malah keenakan sambil menyanyikan asal lagu yang ia buat beberapa menit lalu "yey yey yey yey kulsus kelamik"
"punya boo kangen rumahnya, boo masukin dulu" awalnya dihalangi Gulf
"eunggg tapi bii mo kulsus kelamik boo, hali ini absen dulu"
"mereka belum buka jam segini, lihat punya boo sudah kedinginan. bii ga kasian liat dia ga dirumah?" melas Mew
"shu shu shu ayo masukin boo, nanti punya boo kedinginan" dengan polosnya Gulf langsung menungging didalam bathup
Bukannya langsung memasuki Gulf, Mew justru menunggangi Gulf dengan arah terbalik. Ia menumpukan beban tubuhnya dikakinya lalu ia juga menungging sambil lidahnya kesana kemari menjelajahi hole milik Gulf.
"oughhhh bhoo hhouhh" ini pertama kalinya ia mengobral milik Gulf
Mew itu orang yang nomor satu dengan kebersihan. Tapi ini, terkesan jorok tapi dengan lihai mengoral hole Gulf dengan beringas.
Jangan diganggu biarin mereka merasakan surga dunia.
"ayo kita lesgooo" ucap Gulf semangat
"nanti jangan lepas dari pandangan boo ya bii, jangan nakal"
"ay ay kapten"
"yey yey yey yey kita lesgooo"
Mereka berdua pergi sesuai keinginan Gulf. Mereka belum menikah, mereka sudah 5 tahun bersama. Orang tuanya sudah memberi lampu hijau, namun Mew belum ingin terburu - buru karena ia masih bekerja sebagai pekerja swasta.
Sebagai manager sudah 2 tahun, dan Gulf yang menemaninya berproses dari yang mencari part time, hingga kini memiliki pekerjaan tetap.