𝙱𝚘𝚢 𝚘𝚛 𝙶𝚒𝚛𝚕
By. Mewgulfsupak4n4Seorang pria tampan bertubuh kekar baru saja turun dari mobil mewah miliknya.
Kini ia berjalan terburu-buru masuk kedalam sebuah hunian mewah miliknya, tanpa mengetuk pintu ia langsung saja membuka kamar di hunian lantai 2 tersebut.
"Kakek...? Kakek kenapa tiba-tiba pingsan..?". Panik Mew memeluk sang kakek yg terbaring lemah diatas tempat tidur.
"Uhuk...uhuk... Mewww.... Kakek ini sudah tua, makanya sakit-sakitan...". Lirih pria tua tersebut terbata.
"Kalau gitu ayo keluar negeri, kita cari rumah sakit yg bisa buat kakek sembuh..".
"Mew...!! Kakekmu itu udah tua wajar kalau sakit-sakitan..". Sahut sang ibu yg daritadi berdiri di belakangnya.
"I...ya... M..ew.. nggak ada lagi gunanya dokter... Ka.. kek cuma mau lihat kamu nikah...". Lirih sang kakek yg ternyata pura-pura lemah sejak tadi.
"Ini lagi yg kalian omongin.. aku tuh masih belum Nemu calon yg cocok, jadi nggak ada gunanya kalian maksa aku nikah..".
"Mama kan udah bilang, coba dulu temuin anak temen mama, dia cantik kok...".
"Ma.. mama kan tau aku gay, aku nggak suka cewek..". Balas Mew.
"Maksud mama dia ganteng, coba aja dulu temuin...".
"Lagian ini tuh udah tahun 2023 ma, udah nggak zaman lagi di jodohin..".
"Mama nggak jodohin kamu, mama cuma nyuruh kamu buat nemuin dia dulu, kalau kamu ngerasa nggak cocok mama nggak akan maksa kamu..!!".
"Iya... Mew...cucuku sayang, kamu cucu kakek satu-satunya, kasihan ibu mu tiap hari kesepian karena ayahmu sibuk perjalanan kerja ke luar negeri, kalau kamu nikah dia pasti punya temen jalan-jalan sama belanja..".
"Tapi kek...".
"Uhuk...uhuk...uhuk ...huk...huk...!!huk....!!". Belum sempat Mew membantah sang kakek batuk tak berhenti hingga membuat Mew khawatir.
"Kakek, kakek nggak papa kan..?". Panik Mew mengambil segelas air dan memberikan nya pada sang kakek.
"Demi kakek apa kamu nggak mau nemuin anak temen ibumu itu Mew...?". Ucap kakek lalu mengambil gelas air yg Mew bawa.
Pria tampan itu terdiam sejenak lalu mengangguk. "Baiklah, aku akan menemuinya besok...".
Mendengar itu sang ibu buru-buru mengambil ponsel dan menghubungi ibu Kana. "Halo jeng akhirnya Mew mau nemuin Kana...".
"Oh... Ya jeng, kapan...?". Balas ibu Kana di telpon.
"Besok, biar aku yg nentuin tempatnya ya...".
"Ok lah jeng, aku ngikut aja..". Jawab ibu Gulf lalu keduanya pun kembali melanjutkan gosip mereka di telpon.