Disalah satu gedung tua yang terletak di suatu wilayah terpencil nan jauh dari peradaban penduduk ,
berkumpulah sekelompok orang² buangan yang diperlakukan secara tidak manusiawi oleh beberapa pemimpin kejam yang berkuasa di dalamnya .
" Human Hell " adalah ungkapan yang sering terlontar oleh mereka yang mengalami berbagai macam siksaan ketika harus berada di tempat terkutuk yang lebih pantas disebut jalan pintas menuju sebuah kematian***
Ella mengamati jendela berukuran besar di hadapannya dengan tatapan kosong .
Entah hal apa yang sedang dia pikirkan di dalam kepala mungilnya dengan ekspresi seserius itu bahkan tanpa bergeming sama sekali meskipun sudah sekitar 30 menit waktu berlalu tanpa dia sadari ."Mikirin apa ? "
terdengar suara berat seorang pria sedang berjalan mendekat untuk menghampirinya
(Ella hanya menoleh sekilas tanpa bereaksi sedikitpun terhadap pertanyaan yang jelas-jelas sedang ditujukan kepadanya )
"Ga akan pernah ada jalan keluar terbaik bagi siapapun yang berencana untuk membebaskan diri dari tempat ini .
Sebagai senior gue cuma mau ingetin satu hal itu ke lo dan ...
welcome to our world bitch ! "(Pria itu tersenyum sarkastik sembari menikmati vape mod nya dengan cara yang elegan )
"Lo harus bisa adaptasi Ella !
sebulan itu udah lebih dari cukup bagi siapapun buat nentuin keputusan bukan ? Apa sih yang perlu lo pertimbangin disaat hanya tersisa 2 pilihan ? ""Bukan urusan lo ! "
(Ella menaikkan sebelah alisnya dengan nada bicara yang terdengar cukup angkuh )
"Jadi bagian dari kami ?
atau hidup tersiksa sebagai sandera yang tersakiti ?
sebenarnya gue cukup yakin kalo lo juga ga mungkin sebego itu sampai harus memilih opsi terburuk hanya demi mempertahankan harga diri- ""Harga diri ?
cuma segitu yang bisa lo bayangkan sebagai salah satu veteran dalam komunitas ini ? ""Jadi bukan itu alasannya ? "
Michael yang terlalu penasaran masih belum menyerah dan terus berusaha untuk menemukan jawaban dari wanita keras kepala yang sudah berhasil menarik perhatiannya bahkan sejak di pertemuan pertama mereka sebelumnya
"Jangan terlalu meremehkan !
sekarang gue emang dianggap lemah sebagai orang buangan disini tapi bagaimanapun juga seorang mantan penipu ga bakal mungkin bertindak munafik apalagi harus ngemis ampun sama bajingan seperti kalian "(Ella meludahi dinding lusuh di sebelah tempatnya berdiri lalu menaikkan sudut bibirnya )
Michael yang awalnya hanya penasaran perlahan mulai terpancing emosinya setelah merasa diprovokasi oleh Ella
"Awalnya gue pikir penampilan lo terlalu lembut buat dianggap sebagai seorang kriminal ,
nyatanya seorang Ella punya nyali bersikap sebagai seorang jalang kasar di depan gue "Michael menepuk pelan pundak kanan Ella seolah hendak merangkul tubuh rampingnya
"Siapa bilang lo bisa sentuh gue seenaknya ? "
"Opss ... sorry "
Michael tersenyum lebar sebelum menjauhkan kembali tangannya dari tubuh Ella yang terdengar tegas saat menatapi dirinya dengan judes
"Kita ga sedekat itu buat saling bicara apalagi menyentuh kan ? "
"Wow !
sepertinya perkataan lo barusan terlalu kasar ga sih ?
mungkin orang² bakal salah paham dan beranggapan kalo gue emang pernah perlakuin lo dengan buruk sebelumnya "
KAMU SEDANG MEMBACA
HUMAN HELL
Mystery / ThrillerMengisahkan tentang kehidupan segelintir orang yang bergabung untuk menjadi bagian dari sebuah komunitas ilegal dimana sama sekali tidak ada hukum yang berlaku ataupun polisi berwenang yang bisa mengontrol tempat itu. Habitat sekelompok penjahat bua...