Setelah lama bepergian dengan mobil, dia keluar dengan mengenakan setelan jas. Mereka berada di Markas Manajemen Guild untuk menghadiri rapat yang akan dimulai dalam satu jam.
Mengingat waktu ketika gate baru kelas SS muncul enam bulan lalu, Lee Jooha melirik Ha Taehoon, yang duduk disampingnya.
Awalnya, tidak ada yang tahu kapan atau di mana gate baru akan muncul, tapi kali ini berbeda, berkat pertemuan Ha Taehoon dengan Prophet.
Gate baru akan muncul di Korea, dan itu akan dimiliki Roheon tanpa ada masalah. Ketika dia pertama kali mendengar bahwa Prophet mengatakan masalah mantel akan diselesaikan, dia sangat penasaran apakah Ha Taehoon terluka.
Dia memang kembali ke guild bahkan sebelum liburannya berakhir. Dan ekspresi marah di wajahnya sangat menakutkan.
Ini sudah beberapa hari dan dia masih tampak kesal.
Biasanya Ha Taehoon tidak mengalami pasang surut emosi, jadi cukup aneh melihatnya dalam suasana hati yang buruk. Lee Jooha menatapnya dengan cemas, lalu berkata dengan ramah, “Semuanya akan baik-baik saja, Taehoon-ah.”
Mendengar ucapan lembutnya, Ha Taehoon dengan paksa meluruskan kerutan di keningnya dan mengangguk. “…ya.”
Mobil tiba di Markas Manajemen dan berhenti. Para reporter yang sedang menunggu peserta rapat melihat Lee Jooha dan Ha Taehoon dan membanjiri mereka dengan kilat cahaya kamera.
“Master Roheon!”
“Bagaimana perasaanmu sekarang?”
“Gate kelas SS terakhir dicuri oleh Requiem, tapi kali ini—!”
“Master Lee Jooha!”
Munculnya gate selalu menimbulkan keributan. Lee Jooha dan Ha Taehoon, yang memasuki aula markas dengan aman saat para bodyguard menghalangi masuknya wartawan, berhenti berjalan menuju lift.
Seorang pria jangkung dengan jas biru tua berdiri di sana. Lee Jooha, yang berkedip beberapa kali karena bingung, memblokir Ha Taehoon di depannya dan membuka mulutnya lebih dulu. “Master Cheon Sayeon.”
“Sudah lama sejak aku melihatmu, Master Lee Jooha.”
Lee Jooha ragu-ragu saat tangan besar itu terulur padanya, dia memperhatikannya dengan hati-hati.
Wajah pucat, terlihat di bawah rambut hitam. Matanya yang tajam dan bibirnya yang sedikit terangkat masih indah, tetapi pipinya agak cekung seolah-olah berat badannya turun, dan garis hitam di bawah matanya memberinya kesan lebih tajam dari sebelumnya.
Anting-anting?
Lee Jooha, yang daritadi memperhatikan Cheon Sayeon dengan cemas, akhirnya matanya nyasar ke telinga Cheon Sayeon. Itu bukan anting-anting biasa.
Cheon Sayeon, yang menyadari apa yang dilihat Lee Jooha, menyelesaikan jabat tangannya sambil tersenyum. “Sepertinya kau akan mendapatkan gate baru. Selamat.”
“Bukankah terlalu awal untuk mengucapkannya?”
“Apa begitu? Menurutku ada kemungkinan besar gate-nya akan diberikan padamu.”
Lee Jooha menyipitkan matanya curiga. Seperti gate kelas SS yang terakhir kali, dia pikir Requiem juga akan menargetkan gate ini.
Apa dia memikirkan itu? Tidak, Cheon Sayeon tidak seperti itu. Dengan Lee Jooha yang bingung di tengah, Cheon Sayeon dan Ha Taehoon saling berhadapan.
Ha Taehoon mengangkat satu alisnya, menyadari manik hitam yang menatapnya dingin, tidak seperti mulutnya yang tersenyum ringan.
“Master Lee Jooha.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tidak Menginginkan Reinkarnasi Ini Pt. 2 [Stopped]
FantasiaPart 2 Bagi yang nemu ini dan penasaran dimana part 1 nya, silahkan cek profilku. 「Series ini telah berhenti ditranslate.」