07. Baju Seragam Harrez

265 207 203
                                    

Happy Reading gusyy
..................


"Gila! parah bet anjir si Rayline"

"Mampus tu cewe bisa-bisanya dia nubruk Harrez"

"Kok gue takut ya padahal yang nubruk dia bukan gue"

"Selamat gak ya dia?"

Bisik-bisik para siswa semakin membuat
suasana menjadi tambah panas, the five yang baru datang melihat Harrez yang seragam bajunya ada noda somaynya pun segera menghampiri Harrez.

"Ada apa bro? kenapa baju lo? kenapa bisa kaya gini?" tanya Paji bertubi-tubi.

Satya melirik kearah Rayline yang didepan Harrez seperti ada kejanggalan, Satya jadi curiga.

'Apa ni cewe penyebabnya' tebak dalam hati Satya.

"Maaf gue gasengaja nubruk lo, tadi ada yang jegal kaki gue. makanya gue kesandung terus nubruk lo tolong percaya deh sama gue" Rayline nyatuin telapak tangannya minta maaf.

'Tuh kan bener tebakan gue' Satya membatin.

"Lo harus tanggung jawab, ikut gue!" Harrez
menarik tangan Rayline keluar kantin dan membawanya kedalam toilet.

Bian dan Arsen hendak menyusul mereka tapi keburu ditahan sama anak the five.

"Udah lo jangan ikutin mereka, temen lo itu pasti ga akan diapa-apain sama Harrez" Janar menghalangi Bian dan Arsen.
'Palingan cuma dimodusin sama si Harrez' lanjutnya dalam hati.

"Gue gak percaya gitu aja, semua juga tau kalo Harrez itu gak mungkin nglepasin orang yang buat masalah sama dia. Gue khawatir sama Rayline" panik Arsen.

"Gue tau Harrez itu orang nya gimana, udah kalian tenang aja" ucap Sean menyakinkan.

"Kenapa Harrez gak bakal ngapa-ngapain Rayline? tau darimana lo?"-Bian

"Karna si Harrez itu... Ck udah deh ntar lo juga tau lama-lama" Paji kesel karna dua orang itu nerocos terus.

"Rayline bakal aman gak ya? gue takut" cemas Winza sampai menggigit kukunya.

"Aman gak aman si gue gak peduli" ketus Gaven.

°°°°°°°°°°


"Bersihin baju gue!" Harrez melirik seragammya yang kotor karna somay.

"Huh,,, oke iya." dengan terpaksa Rayline mengguyur tangannya di keran wastafel kemudian menggosok-gosok seragam Harrez bagian dada yang terkena bercak noda somay tadi pake tanganya sendiri.

Tanpa sadar Rayline telah memegang dadanya Harrez yang membuat Harrez kesenengan.

"Lo hobi banget keknya nubruk gue mulu, kemarin es krim sekarang somay, besok apalagi?" Harrez sedikit nunduk menatap Rayline yang sedang sibuk mengelap seragamnya.

"Kuah bakso! puas lo?" ucap Rayline jengkel. "udah nih tapi masi ada kuning-kuningnya sedikit" lanjutnya

"Gue gamau tau pokoknya harus bersih kinclong gada noda sedikitpun" akhirnya Harrez membuka bajunya dan tersisa kaos oblong di badannya.

"Eh mau apa lo?"

"Nih cuci baju gue dirumah dan besok harus balikin ke gue" ujar Harrez sambil memberikan seragamnya pada Rayline.

Harrez melangkah maju mendekat kearah Rayline dan memandangi wajah cantik bak bidadari itu.

Memandangi wajah cantik Rayline adalah candu baginya.

STRUGGLE FOR YOU [HaeRyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang