Happy reading guyss
..................
Mereka berlima pun langsung mengendarai motornya membelah jalanan yang sangat amatlah ramai dengan Harrez didepan membonceng Rayline, kemudian ada Satya, Janar, Paji, terakhir Sean yang berjejer dibelakangnya. udah kaya anak ayam lagi ngikutin induknya aja.
Anak the five yang dibelakang dibuat keheranan karna Harrez didepan mengendarai motor sportnya dengan kecepatan pelan atau bisa dibilang sedang tidak kencang seperti biasanya, jadi anak the five juga ikut menyamakan kecepatan motornya seperti Harrez.
Canggung.
Itulah keadaan suasana yang dirasakan oleh Rayline dan Harrez. Tidak ada percakapan sedikit pun diantara mereka, Harrez sedang fokus menyetir sementara itu Rayline sedang asik menikmati semilir angin yang menerpa tubuhnya sambil melihat-lihat pemandangan disamping yang telah dilewatinya.
Kalaupun mereka berbicara pasti Rayline cuma ngang ngong doang kek orang bego karna dia itu budek kalo diajak ngobrol pas lagi naik motor.
Siapa nih yang juga kek gitu? ayo angkat kaki kalian. g
'Duh ayo dong cepet nyampe. gue udah gak tahan nih mmm,,,, tapi gak papa lah berasa jadi ratu gue terus dikawal sama prajurit dari belakang wkwkwkwk' batin Rayline.
Rayline senyam-senyum membayangkan kalau dia menjadi ratu terus anak the five sebagai pengawal dan babunya. Daritadi Harrez memperhatikan Rayline dari spion motornya, tanpa disadari dia ikut tersenyum dibalik helm fullface nya.
TIN TINN~
"DULUAN BRO" pamit Janar sambil membunyikan klakson motornya dan dibalas bunyian klakson juga sama yang lainnya lalu disusul oleh Paji. Mereka berdua berbelok ke kiri karena jalan menuju rumah mereka satu arah sedangkan Harrez belok ke kanan, Satya dan Sean masih berjalan lurus.
Rayline bingung campur panik soalnya ini bukan arah jalan ke rumahnya, ia tau persis jalannya tidak seperti ini walaupun melalui jalan pintas ia pasti tau tapi ini tidak. Apa Harrez lupa jika dia sedang memboncengnya? begitulah pikir Rayline.
"HEH! INI KITA MAU KEMANA? INI BUKAN JALANAN RUMAH GUE! APA LO LUPA KALO LAGI NGEBONCENG GUE?" Rayline berteriak kencang supaya Harrez dengar dan langsung memukul pundak Harrez brutal.
Harrez tak memperdulikan teriakan Rayline, ia tetap melajukan motornya dan berhenti didepan rumah yang sangat mewah, segera Rayline turun dari motor lalu menatap sengit Harrez yang sedang melepaskan helm dari kepalanya.
"Ini dimana rez? ini bukan rumah gue! jangan jangan lo mau nyulik gue?"
"Ini rumah gue, iya gue nyulik lo. Gue mau jadiin lo baby girl"
"APA? GILA LO!!!, gue mau pulang. Gue gak mau disin-
Ucapan Rayline terpotong "Loh ada den Harrez, tak kira ada apa kok ribut ribut diluar eh ternyata aden udah pulang" ucap bibi Darsi ketika membuka pintu rumah mendapati Harrez sedang debat bersama cewe disamping motornya.
Bi Darsi memandang Rayline bingung dari atas kepala sampai ujung kaki "Ini siapanya aden? temen atau pacarnya? cantik banget. jarang loh aden bawa perempuan kerumah"
"Saya Rayline temennya Harrez bi" Rayline tersenyum canggung "oalah mau main ya? ayo non masuk kedalam sekalian makan siang bersama, nyonya dan tuan udah nunggu aden" bi Darsi membungkuk mempersilahkan Harrez dan Rayline untuk masuk.
"Tapi bi saya-
Lagi-lagi ucapan Rayline terpotong "Gak papa ayo masuk, jangan takut sekalian kenalan sama keluarga gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE FOR YOU [HaeRyu]
Fiksi RemajaKisah perjuangan Harrez Nathaniell yang berusaha mendapatkan cintanya Rayline Jackganio. Harrez. Lelaki tampan yang sangat cuek, tetapi akan berubah menjadi seorang yang humoris dan konyol ketika bersama teman-temannya, terutama Rayline. Wanita ter...