"Serius ninggalin mereka berdua aja sama anak anak?" Tanya Atha ke Revan yang lagi siap siap buat kerja di hari senin ini.
Hari ini hari minggu, Revan mau ada seminar abis itu lanjut kerja. Sedangkan Atha, dia diajak ikut seminar sama suaminya yang sumpah demi apapun Atha males banget buat ikut.
Revan ngangguk sambil menatap Atha yang duduk di ranjang mereka.
"Iya sayangku, kenapa sih? Kok rasanya ga yakin ninggalin Eza sama Aru jagain anak anak?"
Revan mendekat, menangkup kedua pipi berisi milik istrinya.
"Bukannya aku ga yakin sama Aru dan Eza buat jaga anak anak, mas"
"Terus?"
Atha menatap suaminya, dia sendiri juga ga yakin bisa mengatakan semua yang dia liat semalam. Pasti Revan ga percaya sama dia.
Aku ga yakin ninggalin mereka cuma berdua - atha
Ibu dua anak itu membasahi bibirnya, mencoba mencari alasan lain. Tapi dia ga nemu dan berakhir mengangguk menyetujui ucapan suaminya.
Sedangkan di ruang tengah, Eza sama Aru lagi asik cuddle sambil jagain David yang lagi nonton youtube di tv. Retha kemana? Dia lagi di sofa yang udah ditatain pake bantal dan juga selimut di sebelah Aru.
Eza asik ngobrol sama Aru, tanpa memedulikan David yang berisik itu.
"Berasa kaya jagain dua anak ya kita ini?" Celetuk Eza.
"Mas Eza mau punya anak?" Tanya Aru
Si manis mendongak, lalu Eza mengecup keningnya sekilas.
"Mau lah, apalagi kalo ibunya kamu. Mau banget"
Aru tersenyum simpul, salah tingkah tapi ditutupin. Abis itu dia kecup pelan rahang tegas milik Eza.
Tangan Eza melingkar di leher dan pundak Aru, dia juga memainkan jari jarinya di rambut Aru.
"Sekolah yang bener, mas mau punya anak yang pinter dari mamanya yang pinter juga. Ga cuma cantik, paham?"
Eza menyentuh pipi Aru, sedangkan pacarnya ini cuma ngangguk sambil senyum senyum.
"Mas Eza ngomong kaya gini tuh emang udah yakin bisa nikahin Aru?"
Eza yang tadinya senyum itu pun luntur seketika. Ah, ucapan Aru seolah menghantamnya, Eza jadi berpikir, apakah mereka bisa? Sampai disana?
B
aru aja Eza mau ngomong, Atha sama Revan keluar dari kamar.
"Kalian ditinggal sama anak anak gapapa kan?" Tanya Revan.
"Gapapa bang, santai aja" kata Eza.
Aru ngangguk, " iya, udah sana kalian pergi aja. Kak Atha katanya mau nemenin mamanya kak Atha di butik kan? Anak anak biar Aru sama mas Eza yang jaga"
Kemaren Atha cerita kalo dia mau nemenin mamanya di butik. Kasian soalnya kalo sendirian.
"Iya, maaf ya Ru, jadi ngerepotin"
"Ah engga kok, kan Aru sekalian belajar ngurus anak"
Revan ketawa, akhirnya mereka pamit pergi. Setelah Revan seminar dia nganter Atha dulu baru dia berangkat kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
our | jeongharu
Fanfictieketika saudara sepupu, tinggal di bawah atap yang sama dan salah satu dari mereka pun jatuh hati. lalu, bagaimana dengan si adik sepupu? apakah dia juga merasakan hal yang sama? "kita ini sepupu, mas!" "i don't fucking care!"
