DINESHCARA Part 2 =END=

太阳3

Seperti hari- hari sebelumnya, kini New si lelaki berbadan gempal itu tengah berada di depan bar diskotik.

Diskotik ini bagaikan rumah kedua bagi New, maka tak heranlah jika hampir setiap hari dirinya akan menghabiskan waktu malamnya disini.

Seperti hari- hari biasanya, kini New sedang menikmati minuman kesayangannya dengan sedikit berjoget di tengah gemerlapnya lampu disko. Ia mencoba menikmati malam panjangnya hari ini.

New yang sedang duduk sendirian pun akhirnya didekati oleh seorang pemuda tampan. terlihat ia terlihat memiliki postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, dan badan yang lumayan Bagus.

“Hei....  Kau Kitty si Raja Bottom kan? “ tanya orang itu.

“Iya benar” jawab New santai.

“Kau mau melakukan Making love bersamaku malam ini? “ tanya orang itu lagi.

“Berapa bayaran ku “ tanya New dengan datar.

“Kamu minta berapa cantik?? “ tanya Orang itu santai.

“Hmm... Bagaimana kalau 25 ribu baht? “ jawab New dengan santainya.

“Baiklah” ucap orang itu membalas dengan lebih santai.

“Kau ingin melakukannya dimana? “ tanya New kembali.

“Disana saja” ucap orang itu sambil menunjuk ruangan Free sex massal yang disediakan oleh diskotik ini.

Ruangan ini berukuran tidak begitu besar dengan pencahayaan yang minim dan tembok yang berwarna Hitam membuat sensasi sex semakin bergairah. Di ruangan ini, para pekerja sex seperti New sering melakukan pekerjaannya disini.

Ruangan ini merupakan ruangan kosong, di dalamnya hanya terdapat banyak sekali wadah- wadah yang menempel di dinding.  Isi wadah- wadah tadi berupa Kondom dan Pelumas, hal ini berfungsi untuk mempermudah para pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Kini terlihat pemuda yang merupakan pelanggan New tadi beserta dirinya sudah berjalan bergandengan menuju ruangan itu. Kini posisi New berada di belakang pemuda itu sambil mempererat pegangan tangannya.

Tak lama, akhirnya kini mereka telah sampai di dalam ruangan itu. Terlihat sekali banyak pasangan sedang bergelut dan berperang oleh gairah mereka, panas sungguh panas rasanya di dalam ruangan itu.

“Ahhh... Nghhh..... “ suara desahan- desahan yang tercipta bagaikan lagu yang sedang dinyanyikan secara berkalaborasi.

“Dimana? Tempat ini sepertinya sudah penuh.” Ucap New sambil melihat ke kanan dan ke kiri guna mencari tempat kosong.

“Enghh.... “ pemuda itu menghela nafasnya sambil memperhatikan seluruh ruangan ini, berharap ada tempat kosong untuknya.

“Bagai.... “ucapan New terpotong.

“Disana!! “ ucap pemuda itu sambil menarik tangan New dengan cepat.

“Uhh.... “ dengus New pelan.

Akhirnya mereka berjalan menuju salah satu sudut ruangan free sex yang sudah disediakan diskotik ini. Yap, benar saja di ujung kanan ruangan ini memang sedang kosong.

Pemuda itu melepas pegangan tangannya dan mulai membuka baju dan celananya, sedangkan New.....  Hmmm ...ia hanya berdiam diri dan mulai mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan.

Hingga..... Ia menatap sepasang lelaki yang sedang melakukan sex round di sebelahnya.

New masih berdiam diri dengan matanya yang masih terfokus untuk menatap pemandangan disebelahnya itu, ia mulai terbuai oleh permainan pasangan itu. Terutama oleh pemain sex yang berperan sebagai Top nya. Benar saja, New merasakan ada sesuatu yang menarik dari lelaki itu.