太阳20

108 9 4
                                    

Suasana semakin malam, kini jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi, namun New belum ada tanda- tanda ingin tidur.

Earth, yang sebenarnya sudah mengantuk namun ia mencoba bertahan demi duduk menemani New.

“New, apa kau tidak ingin tidur? “tanya Earth dengan lembut.

“Tidak, kalau kau ingin tidur. Tidurlah terlebih dahulu” jawab New kepada Earth.

“New.... “ ucap Earth sambil mengelus tangan kanan New.

“Hmm...?? “ tanya New sambil masih melamun.

“Apa kau masih merasa sedih? “ tanya Earth lagi.

“Tidak... “jawab New bohong.

“Hmm, bagaimana kalau kita melakukan sesuatu yang menyenangkan agar kau tak sedih lagi? “ goda Earth, ia mencoba menghibur New.

“Hal yang menyenangkan? Seperti apa? “ tanya New yang terlihat antusias sekarang.

“Bagaimana kalau.... “ ucapan Earth tertahan.

Belum sempat Earth menyelesaikan kalimatnya, kepala Earth sudah ditarik terlebih dahulu dan mendekat ke arah wajah New.

“Cup.... “ New mencium bibir Earth, ia memejamkan kedua matanya dan mulai melumat bibir atas Earth dengan rakusnya.

Earth sendiri masih terdiam dan tak lama akhirnya ia mulai membalas ciuman New.

“Nghh...... Ahhhh..... “ desah mereka berdua ditengah ciuman panas itu.

Earth pun dengan segera menggendong New ala bridal style dan menuju ke dalam kamarnya.

“Clap... Clap.... “ suara lidah berkecap.

Mereka terus saja berciuman dan kini akhirnya New sudah berada di dalam kamar Earth.

Earth pun langsung menjatuhkan New ke atas ranjangnya. Dirinya pun mulai mencium kembali bibir New, dan tangannya mulai memasuki baju New, mencoba bermain-main dengan puting New yang masih terbungkus kaos singlet itu.

“Nghh...  .” desah New, kedua tangannya memegang erat sprei disana.

Earth melanjutkan permainannya dan kini lidahnya mulai menjelajah leher dan rahang bawah New.

New hanya bisa mendesah dibawah permainan Earth, ia terus saja mencengkram kuat kain sprei disana.

Bibir bawahnya ia gigit untuk menahan nikmat.

Earth meneruskan permainannya, tangan kanan nya mulai membuka celana pendek New dan melepas pula celana dalam yang dipakai oleh New.

“Biarlah malam ini kau menjadi milikku New" ucap Earth berbisik di telinga New.

New pun hanya bisa menahan rona merah yang terlanjur muncul akibat malu. New pun akhirnya menganggukan kepalanya tanda bahwa ia setuju dengan perkataan Earth.

Akhirnya malam ini adalah malam bercinta paling dinanti oleh Earth, hatinya sudah ia tancapkan kepada New seluruhnya, sedangkan New?  Dia mencoba menikmati dan merasakan sesuatu yang baru, ia percaya bahwa setiap orang pasti akan memberikan ritme tersendiri bagi hidupnya.

New berpikir mungkin bercinta Dengan  Earth akan membantunya dengan mudah melupakan Tay.

Namun ternyata semua ini sia- sia, ditengah aktivitasnya bercinta New semakin larut dalam bayang- bayang Tay.

“TAYYY!!....AHHH....” seluruh desahan yang dikeluarkan oleh New hanya memanggil nama Tay seorang, nama orang yang sangat ia cintai.

Earth pun menjadi sedikit marah saat mengetahui bahwa New malah menyebut nama lain saat mereka bercinta.

DINESHCARA Part 2 =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang