Kini New sudah berada di Taman kota, ia mulai melangkahkan kakinya dan mencari keberadaan Tay.
Akhirnya ia melihat seseorang yang tengah mengenakan pakaian setelan jas hitam rapi dan rambut yang tertata rapi dengan senyum yang mengembang sempurna. Sungguh Tay terlihat sangat tampan sekarang.
"TA..TAY..... “ Panggil New kaget dan terpesona akan penampilan Tay sekarang.
New pun berlari dan memeluk Tay dengan eratnya, ia sungguh terpesona akan Tay. Sungguh....
“Tay ada apa? “ tanya Tay heran.
“Akk... Aku.... Terpesona padamu” ucap New jujur dan malu.
“Aouwhhh.... Kau terpesona padaku karena aku berpenampilan seperti ini? “ ucap Tay kesal.
New pun menganggukkan kepalanya.
“Kalau begitu aku setiap hari akan berpenampilan saja seperti ini biar kau terus terpesona padaku setiap hari” ucap Tay semakin sebal.
“Tidakk... Aku selalu terpesona padamu setiap jam, setiap menit bahkan setiap detik aku sudah jatuh terlalu dalam akan pesonamu Tay” ucap New sambil mengeratkan pelukannya.
“Baguslah, oh ya aku mengajakmu kesini karena aku..... “ ucap Tay tertahan.
New memasang wajah heran dan bingung sambil terus menatap kearah Tay.
“Aku ingin mengajakmu untuk bermain ke rumah kakekku”jawab Tay meneruskan ucapannya.
“Kakek mu? “tanya New heran.
“Iya kakekku. Ia sedang mengadakan acara ulang tahunnya yang ke 80” ucap Tay sambil mengacak rambut New dengan gemas.
“Ta... Tapi.... “ New bingung.
“Aku tau apa yang kau pikirkan, tak usah khawatir di pesta ini tak ada ayahku, kakekku sejak awal tak pernah merestui pernikahan ayah ibuku. Namun kakekku masih menerima ibuku dan aku.” Ucap Tay sambil tersenyum hangat.
“Tapi aku takut jika mereka.... “ New berucap sambil memperhatikan penampilan fisik dirinya.
“Jangan takut ada aku disampingmu, kakekku dan Ibuku sudah mau menerima duniaku. Mereka menyuruhku untuk datang dan memperkenalkan mu kepada mereka” jawab Tay lagi.
“Tapi aku belum siap Tay, bagaimana jika mereka tak menyukai ku? “ jelas New sedih.
“Tenang lah Cutie ada aku. Sekarang ini... Gantilah di toilet sana. Aku akan memesan taksi dan menunggumu disini” ucap Tay sambil memberikan sebuah kantong kresek berwarna putih.
“Hemmm baiklah.. “ ucap New sambil mencuri ciuman di pipi Tay.
Sejenak Tay dapat tersenyum dengan manisnya, New pun memutar badannya dan mulai berjalan. Namun Tay lebih dahulu memegang tangan kanan New.
New pun membalikkan badannya dan dengan raut wajah yang sedang kebingungan.
“Ada apa Patootie? “ tanya New heran.
Tay pun mendekatkan wajahnya ke arah wajah New, ia pun juga mulai berbisik di telinga New.
“New aku boleh meminta sesuatu? “ucap Tay lembut.
“A.... Apa… Tay...? “ucap New sedikit takut.
“Jangan gunakan celana dalam” ucap Tay sedikit memelankan suaranya.
“Apa maksudmu Tay? “ tanya New heran.
“Aku ingin memberikanmu sesuatu yang spesial” balas Tay sedikit tersenyum nakal.
KAMU SEDANG MEMBACA
DINESHCARA Part 2 =END=
FanfictionMengisahkan mengenai perjalanan antar universe yang dialami seorang wanita tua bernama Wirasuda yang merupakan ibu dari TayTawan. Disaat matahari, bulan dan bumi berada di satu garis yang sama, mae Wira tiba- tiba saja merasakan adanya cahaya yang s...