太阳7

66 10 0
                                    

Kini Tay mulai membuka pintu apartemen New, ya Tay sangat khawatir dengan sikap aneh New sejak di rumah sakit tadi.

Tay memasuki apartemen itu dan mulai mencari keberadaan New.

“New...  Kau dimana? “ tanya Tay sambil melepas sepatunya disamping pintu masuk apartemen New.

Karena tidak ada jawaban dari New, Tay pun segera berkeliling di seluruh area apartemennya guna mencari keberadaan si New.

Tay mulai memasuki ruang tengah apartemen New, dirinya berjalan sambil mengambil permen dari dalam saku nya. Setelah itu ia melahap permen berbungkus warna merah Mawar itu dan menaruh kembali bungkus permen tadi ke dalam sakunya lagi.

Terlihat seorang pemuda berkulit susu yang sedari tadi dicarinya itu saat ini sedang duduk berdiam diri dan terlihat dirinya sedang dalam keadaan Mood yang kurang Bagus.

“New” panggil Tay sambil berjalan mendekati New.

Kini Tay berjalan dan mendudukan dirinya disamping New.

“New ada apa? “ tanya Tay guna membuka pembicaraan.

“..........” New hanya berdiam diri.

“New berbicaralah sesuatu ku mohon... “ ucap Tay dengan nada sedihnya.

“Hem... Ngak apa- apa” ucap New  dengan sebalnya. Ia pun lantas bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya.

Tay pun juga turut mengikuti New masuk ke dalam kamarnya. Terlihat New sedang berbaring membelakangi Tay.

“New... “ panggil Tay lagi.

New yang sebenarnya tak tertidur itu pun hanya mendengarkan ucapan Tay tanpa ada keinginan untuk membalasnya.

“Maafkan aku jika aku ada salah padamu...  Aku......  Nghh ...... Hatiku sakit kau abaikan seperti ini” ucap New  sedih.

New langsung membuka kedua matanya dan mencoba mencerna apa yang diucapkan oleh Tay tadi.

“Mungkin ini terdengar aneh ataupun gila bagimu, namun jujur AKU SUKA PADAMU New.  “ucap Tay terlihat lantang dan jujur.

New pun segera membalikkan badannya dan menghadap ke arah Tay. Kini keduanya terlihat berbaring berhadapan.

“TTTATAYYY…” ucap New tak percaya.

“NEW maaf aku harus jujur, aku tak bisa menahan ini semua lebih lama lagi. AKU BENAR- BENAR TELAH JATUH HATI PADAMU NEW” ucap Tay serius sambil menggengam tangan kanan New.

“TT..TAYY..... Akk.... Aku..... Ju... Ga” ucap New malu dan salah tingkah.

“Apa? Benarkah?? “ tanya Tay bingung dan tak percaya akan ucapan New.

“Aku mencintaimu juga Tay” ucap New sambil menahan malu. Tak terasa rona merah sudah muncul di kedua pipi manisnya.

“Apa? Aku tak dengar? Bisa kau ulangi lagi New “ ucap Tay sambil tersenyum bahagia.

“AKU MENCINTAIMU “ jawab New semakin malu.

“Apa? Aku ingin mendengarnya lagi”ucap Tay dengan nada menggoda.

“Menyebalkan” jawab New memukul dada Tay dengan sedikit kencang.

“Auwh… New... Sakit.... “ keluh Tay sambil memegangi dadanya yang sakit tadi. Melihat Tay yang kesakitan karena ulahnya, dirinya pun berniat menolongnya. Namun belum sampai dia merealisakan niatnya, tiba- tiba Tay menarik tubuhnya dan memeluknya. Tangan Tay pun lantas memegang dagu New dan mendongakkan kepalanya menghadap ke arah wajah Tay.

“Cup.... “ Tay mencium bibirnya,  dengan lembut namun pasti Tay mulai mengigit bagian bibir bawah New dan memasukkan sesuatu kedalam mulut New.

“Nghh..... “ desah New ditengah keheranannya karena merasakan ada sesuatu di dalam mulutnya.

DINESHCARA Part 2 =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang