Semenjak kejadian Tay cemburu karena New lebih akrab dengan anjing peliharaan mereka. New pun lantas memberi nama anjing itu Aemulor yang memiliki arti Cemburu. Yah New sengaja memberikan nama ini guna menggoda Tay dan untuk menjadi pengingat New, seberapa posesifnya pacar dia.
Tay sendiri sebenarnya mulai menerima kehadiran Aemulor ini, ya bagaimana lagi saat siang hari New pergi bekerja dan keadaan di apartemen sangatlah sepi.
Akhirnya guna menghilangkan rasa jenuh Tay pun memilih untuk bermain bersama Aemulor.
Saat malam tiba, kini giliran New lah yang kesepian di apartemen karena kekasih hatinya sedang pergi bekerja.
Mereka sangat bersyukur akan kehadiran Aemulor diantara mereka. Kini baik New maupun Tay sangat menyayangi Aemulor.
Bahkan rasanya mereka sudah menganggap Aemulor adalah anak mereka sendiri.Hari- hari mereka sangatlah bahagia, rasanya siapapun yang menatap kehidupan mereka sangatlah iri. Namun, kebahagian itu harus terganggu sedikit karena...
Saat ini New sedang menggendong Aemulor sambil mendudukan dirinya di sofa depan TV nya. Dirinya sedang menunggu kekasih tercintanya pulang dari menari, biasanya Tay pulang di jam 10 malam. Namun tidak seperti malam biasanya, saat ini jam sudah menunjukkan pukul setengah 12 malam dan kekasihnya itu belum juga pulang.
“Tay....kamu dimana? “ ucap New khawatir sambil mengelus bulu Aemulor.
Tak lama terdengar suara langkah orang berjalan, dan pintu apartemen pun terbuka...
“Krekk.... “ suara pintu terbuka.
New pun segera melepas Aemulor di sofa dan berlari menghampiri kekasihnya yang baru pulang itu.
“Sayang, kenapa kamu pulang larut? “ tanya New sambil membantu melepaskan jaket yang dikenakan oleh kekasihnya itu.
“New, aku ingin berbicara serius denganmu” ucap Tay kepada New
“Ada apa? “ tanya New dengan bingung.
“ku tunggu kau dikamar, kau urusi saja dulu Aemulor” jawab Tay sambil memijit pelipis matanya.
Akhirnya New pun menggendong Aemulor dan membawanya kembali ke kandangnya. Setelah selesai merawat dan mengurusi anjing kesayangannya itu, New pun segera berkunjung kembali ke kamarnya. Terlihat Tay sedang duduk di atas kasur dengan tampang serius.
New pun berjalan mendekati Tay dan mendudukan dirinya di samping kekasihnya.
“Sayang ada apa? “ panggil New sambil memegang bahu Tay.
“New..... “ panggil Tay tertahan.
“Iya....?? “ jawab New ragu.
“Aku.... Dipecat dari klub” jawab Tay sedih.
“Astaga.... Bagaimana bisa ??” ucap Book kaget.
“Awalnya aku menari biasa, namun lama kelamaan pemilik klub menginginkan aku berbuat lebih. Para pelanggan yang melihat tarianku, ingin aku melakukan sesuatu untuk mereka.” Ucap Tay sambil menundukkan kepalanya.
“Apa?? Melakukan apa?? “tanya New dengan ekspresi penasaran.
“Mereka ingin menyentuh tubuhku, aku tak bisa. Aku sudah berjanji denganmu sayang, aku tak bisa mengingkarinya. “ ungkap Tay dengan nada pasrah.
“TTT….TAY.... “ New menjadi Terharu akan kejujuran Tay.
New pun langsung memeluk Tay dengan eratnya dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang Tay.
“New maafkan aku“ ucap Tay tulus.
“Tidak… Tay.. Tidak.... Kau tidak salah.... “ ucap New sambil menangis dipelukan Tay.
“Tapi New, aku tidak memiliki pekerjaan sekarang” ungkap Tay merasa bersalah karena ia menjadi beban untuk New saat ini.
New hanya bisa menggelengkan kepalanya dan terus menangis di pelukan Tay. Tak lama New pun berhenti menangis, dirinya pun segera menghapus air matanya dan menatap dalam manik hitam nan tajam milik Tay.
“Tay. ..” ucap New lembut.
“Meskipun kau tak bekerja, ingatlah masih ada aku. Aku masih memiliki pekerjaan Tay” ucap New berusaha terlihat baik baik saja.
“Tapi aku tak bisa terus- terusan bergantung padamu New” Tay merasa tidak enak hati, seharusnya dia yang bekerja bukan New. Bagaimanapun tugas mencari nafkah adalah tugasnya, bukan New.
“Sttt..... Aku bisa bekerja dan membiayai kehidupan kita, ini sudah lebih dari cukup” ucap New pada Tay.
“Tapi..... “ ucapan Tay terpotong.
“Begini saja, aku akan mencoba mencari pekerjaan baru dan jika aku menemukan pekerjaan dengan gaji yang lebih besar. Kau tak usah bekerja, ok Tay” jelas New kepada Tay.
Tay pun hanya menganggukan kepalanya. Hingga Keesokan harinya New berada di tempat kerjanya dan terlihat bos nya yang bernama Christina sedang bingung dan sedih.
“Bos ..ada apa? “ tanya New kepada Christina yang sedang duduk lemas.
“Perusahaan ini New.. Perusahaan ini..... “ ucapan Christina menggantung, hal ini dikarenakan dirinya menjawab ucapan New sambil menangis.
“Apa ?kenapa? “ tanya New semakin bingung.
Belum sempat Christina menjelaskan, tiba- tiba terlihat beberapa lelaki berbadan kekar memasuki rumah itu.“Apakah anda sudah siap meninggalkan tempat ini? “ ucap salah satu orang yang berbadan kekar.
“Ku mohon, berikan saya waktu sedikit lagi” ucap Christina memohon.
“Tidak bisa!! “ ucap lelaki itu tegas.
New hanya berdiam diri menatap obrolan di depannya ini.
“Ada apa ini? “ tanya New yang semakin tidak paham dengan kondisi disini.
“Dia telah berhutang padaku, dan sampai kini belum terbayarkan hutangnya.” Ucap lelaki itu santai.
“Hutang?? “ New menatap tak percaya, pasalnya tempat dia bekerja ini sedang naik daun, bagaimana bisa tempat ini menjadi bangkrut sekarang?
“Iya, hutang 50 juta baht. Hari ini adalah hari jatuh temponya, namun ia belum sanggup melunasinya. Maka sesuai perjanjian yang ada, dia harus meninggalkan tempat ini” ucap lelaki itu lagi.
“.............” New terdiam, bagaimanapun ini adalah Sumber pendapatannya. Bagaimana jika tempat ini ditutup??
“Bisakah kalian memberikan kita waktu sebentar lagi? “ New mencoba bernegosiasi dengan para pria berbadan kekar itu.
“Tidak!! “ ucap Lelaki itu.
“KU MOHON “ New memasang ekspresi memelasnya.
“Tidak.... Kalian segera angkat kaki dari sini” ucap lelaki itu tegas.
Dengan berat hati New dan Christina pun berjalan keluar dari rumah mereka.
Mereka kini luntang lantung, nasib mereka bagaimana? Mereka terus berjalan tanpa tujuan berharap ada pencerahan datang menghampiri mereka.
“New.... “ ucap Christina tiba- tiba.
“Hmm.... Apa? “ jawab New malas, sungguh pikirannya sangat kacau sekarang ini.
“Sepertinya kita memiliki peluang pekerjaan New” ucap Christina Bahagia.
“Peluang? Kerja apa? “ tanya New dengan heran.
“Tapi... Apa kau mau ikut bergabung dengan pekerjaan ini? “ ucap Christina ragu.“Tentu saja!! Aku sangat membutuhkan pekerjaan sekarang” jawab New dengan mantap.
“Kita bisa bekerja disalah satu perusahaan temanku.” Ucap Christina bahagia.
“Perusahaan? Perusahaan apa? Kerja apa? “ New menjadi sangat bersemangat sekarang. Setidaknya dia batal menjadi oengangguran lagi sekarang.
“Kerja......” ucap Christina tertahan.
=Bersambung=
KAMU SEDANG MEMBACA
DINESHCARA Part 2 =END=
FanfictionMengisahkan mengenai perjalanan antar universe yang dialami seorang wanita tua bernama Wirasuda yang merupakan ibu dari TayTawan. Disaat matahari, bulan dan bumi berada di satu garis yang sama, mae Wira tiba- tiba saja merasakan adanya cahaya yang s...