DINESHCARA Part 2 =END=

太阳4

"TUNGGU, KENAPA DISINI TAY MENJADI SESEORANG YANG MENJIJIKAN JUGA!! JELASKAN !!" tanya saya membentak malaikat perempuan berbaju merah yang setia menemani saya. saya tersulut emosi pasalnya lelaki di hadapan saya saat ini adalah Tay dan New. Mereka saling memuaskan pasangan mereka masing- masing. Aneh, kenapa Tay berada disini?

"Oh Tuhan, saya lupa menjelaskan mengenai Tay. Baiklah saya akan menjelaskan terlebih dahulu" jawab malaikat itu, dirinya pun mulai menjelaskan mengenai peranan Tay dalam cerita ini.

"So, seperti yang kita ketahui, Tay disini adalah salah satu pria penghibur sama seperti New. Bedanya jika New Bottom, sedangkan Tay lebih ke Top nya. "

"TUNGGU!! APA MAKSUD BOTTOM, TOP APALAH ITU. SAYA TIDAK PAHAM" tanya saya.

"Bahasa halus dan sederhanya tuh, Bottom tuh yang ditusuk, Top tuh yang nusuk. Paham kan? Itu bahasa sederhananya buat jawab pertanyaan anda barusan" jawab malaikat itu sambil tersenyum manis.

"Blak blakan juga nih malaikat satu" batin saya memandang kaget mendengar jawaban bar- bar dari malaikat itu.

"Terserah lah apa tuh bottom top dkk itu. Tapi saya tidak suka ya melihat anak saya jadi seperti ini di universe ini. Tidak bisakah kita merubah saja ceritanya?" Tanya saya jengkel. Hati seorang ibu mana yang tega melihat anaknya menjadi pemuas nafsu seperti ini hah?

"Mau dirubah? Gampang, ibu harus mati dulu terus demo ke Tuhan. Saya mah cuma petugas saja, yang menentukan ya yang diatas" ucap malaikat itu simple.

"Lagian aneh betul, tinggal nikmati saja apa susahnya sih? Atau jangan bilang ibu udah sange ya? Kalau mau colmek sambil nonton mereka juga gak masalah, daripada ditahan- tahan gitu. Saya paham kok, kebutuhan hasrat dan nafsu manusia terkadang tidak bisa ditahan, apalagi diberikan pertunjukkan seperti ini terus menerus." Jawab malaikat itu sambil memperhatikan kuku- kuku di tangannya yang terlihat sangat rapi dan indah itu.

"Ahh sudahlah, lanjutkan saja… pusing saya mengobrol sama kamu tuh. Pasrah aja saya mah, kesalahan saya juga menerima tawaran si Bambang buat lanjut ke perjalanan universe ini. "Ucap saya pasrah.

"Bambang? Siapa Bambang tuh?" Tanya malaikat itu heran.

"Entahlah saya lupa nama asli dia siapa, tapi dia malaikat yang selalu menjaga saya di universe sebelumnya" jawab saya cepat.

"Oh malaikat  Albus Engelbert Casimira Clifford Maraville??" Tanya Malaikat itu mencoba menebak.

"Iya si albus2 sapa lah itu. Saya menyebutnya Bambang biar mudah untuk diingat, nama asli dia sangat sulit untuk diingat " omel saya mengingat betapa susahnya nama malaikat itu.

"Hahaha...Bambang!! Bambang!! Astaga lucu sekali namanya !!hahaha…" ucap malaikat itu sambil tertawa keras. Dirinya sudah akan berencana mengejek kawannya itu dengan panggilan Bambang jika bertemu lagi.

"DIAM KAU MARKONAH!! BERISIK!!" teriak saya yang mulai fokus menonton kelanjutan kisah Tay di universe ini.

"Markonah, markonah cocotmu itu!! Seenak jidat sekali kau ngasih nama aku. Ingat nama ku itu, Aeleen Apricia Bhanupriya Yoree." Ucap malaikat itu mengingatkan betapa mahal dan indahnya nama yang dimilikinya.

"Halah sulit, udah lah Markonah aja gampang." Jawab saya mengacuhkan nama panjang malaikat itu.

Malaikat itu ingin sekali membalas ucapan saya, namun dirinya mengurungkan niatnya saat melihat jika saya sudah mulai fokus dengan cerita anak saya di universe ini. Malaikat itu pun hanya menghembuskan nafas berkali- kali untuk meredam rasa emosi dan jengkelnya

Sedangkan disisi lain, New  melirik ke arah pemuda itu begitu pula sebaliknya. Terlihat mereka berdua saling melempar senyum dan kode, sungguh sejak adegan ciuman tadi pikiran dan hati New rasanya sudah dipenuhi oleh pemuda itu.