Mengisahkan mengenai perjalanan antar universe yang dialami seorang wanita tua bernama Wirasuda yang merupakan ibu dari TayTawan. Disaat matahari, bulan dan bumi berada di satu garis yang sama, mae Wira tiba- tiba saja merasakan adanya cahaya yang s...
“TAYY... “ ucap seorang sambil berjalan mendekat ke arah Tay dengan senangnya.
“...........” Baik Tay maupun New hanya bisa berdiam diri.
“Mae ??” panggil Tay bahagia.
"TUNGGU DULU!! KENAPA DISINI DIRIKU MENJADI SANGAT CANTIK DAN BAIK HATI AKAN ORIENTASI TAY YANG BELOK INI? NGAK, NGAK… SAYA GAK BISA MENERIMA INI" ucap Saya merasa aneh melihat diri saya di universe ini menjadi sosok yang terlalu open minded seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hahhaa… jangan terlalu insekyur seperti ini nyonya. Masih ada waktu untuk glow up ketika anda kembali kebumi. Tenang" malaikat itu menghibur saya.
Tay pun segera melepas pelukannya dengan New dan berlari memeluk Mamanya. Ya bagaimanapun juga Tay adalah seorang anak yang merindukan ibunya.
“Tay kau kembali sayang? “ ucap Mae nya dengan perasaan terharu dan air mata yang mengalir di kedua kelopak matanya.
“Mae, apa kabar? “ tanya Tay sambil mengeratkan pelukannya.
“Mae baik nak, kau sendiri bagaimana kabarnya? Dengan siapa kau datang kemari? “ ucap mae Tay sambil terus menangis dalam pelukan anaknya.
“Aku baik ma, aku kesini bersama kekasihku” ucap Tay sambil menengokkan kepalanya ke belakang ke arah New berada.
New masih saja berdiam diri dan ia merasa terharu melihat pemandangan di depannya ini.
“New... Kemarilah sayang, aku ingin memperkenalkanmu kepada Mama ku” ucap Tay sambil mengulurkan tangan kanannya.
New pun berjalan mendekat dan menerima uluran tangan Tay. Kini New dan Tay pun bergandengan tangan menghadap ke arah Mae Tay.
“Mae perkenalkan ini New, dia adalah kekasihku yang sudah menemaniku selama 3 Bulan ini.” Ucap Tay sambil mengeratkan genggamannya.
“Sawadee khap Khun Mae” ucap New memberi salam secara sopan dan melepaskan genggaman Tay untuk memberi hormat kepada Mae pasangannya itu.
“Swattdee New, manis sekali kekasih mu ini Tay” puji Mae Tay.
“Bukan Manis tapi CANTIK!! “ balas Tay tak terima.
“Tay !!aku ini TAMPAN bukan CANTIK!! “ kini giliran New yang tak terima.
“CANTIK... TITIK ...” Ucap Tay bersitegas.
“TAMPAN!! “ ucap New sambil mempoutkan bibirnya sambil menunjukkan expresi kesal.
“CANTIK!! “ balas Tay dengan nada tegas.
“Huh... Menyebalkan!! “ New menjadi semakin sebal.
Khun mae yang melihat kelakuan kedua orang didepannya ini pun langsung tertawa melihatnya.
“Hahahah... Kenapa kalian sangat lucu sih” ucap Mae Tay dengan nada bahagia.
New pun langsung menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya dan menundukkan kepalanya menahan malu. Rona merah kembali muncul di kedua pipi New. Dirinya terlalu fokus berdebat dengan Tay hingga melupakan keberadaan mae Tay yang sedari tadi ada bersama mereka.
