Sosok wanita cantik berkulit putih turun dari mobil yang terparkir di basement salah satu apartemen yang terletak dipusat kota seoul. Parasnya yang cantik bertambah memukau saat lengkungan bibir mungil berwarna peach itu tak pernah pudar dari wajahnya mengingat sebentar lagi ia akan bertemu dengan orang yang paling spesial dalam hidupnya. Langkahnya terhenti tepat di depan pintu yang terletak dilantai lima belas.
"aku pulang"
Suara itu mengalun lembut bersamaan dengan tungkainya yang melangkah masuk sesudah melepaskan sepatu hak cukup tinggi yang lumayan membuat kakinya pegal seharian ini. unit apartemen yang mereka tinggali cukup besar untuk tiga orang.
Mendengar suara seseorang yang sudah ia tunggu seharian ini membuat senyum anak laki-laki terbit. sambil berlari meninggalkan setumpuk mainan yang berserakan di lantai. Kemudian anak berusia tujuh tahun itu antusias memeluk ibunya.
"jagoan eomma, eomma kangen sekali" perempuan cantik itu balas menyambut pelukan putranya.
"bamii juga kangen eomma" adu seorang anak laki-laki tampan bernama Jung Beomgyu.
Sementara dari ujung ruangan seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik tersenyum melihat anak dan cucunya saling melepas rindu. Padahal baru tadi pagi mereka berpisah. Mereka memang selalu semanis ini.
"Bamii biarkan ibumu membersihkan diri dulu sayang, kau juga harus belajar kan? Ingat besok kamu sudah masuk sekolah lagi"
"siap nenek" anak itu menjawab dengan sangat manis dan tak lupa mengecup pipi ibunya. Kemudian berlari kekamar sambil menenteng boneka karakter hewan alpaca yang ia beri nama Rj yang selalu menemaninya saat tidur.
"ayo Rj, temani hyung belajar ya" sebelum beranjak pergi, anak itu berbicara kepada boneka berbulu putih itu seolah-olah ia adalah kakak yang sangat sayang pada adiknya.
Sang ibu dan nenek hanya tersenyum sambil geleng-geleng melihat tingkah laku putranya yang sangat manis.
"lihatlah putramu itu, dia sangat menyayangimu" perempuan paruh baya duduk mendekati anak perempuan nya
"iya bu, dia memang sangat manis sekali"
"selama ini kau sudah mengurusnya dengan baik. Kamu membesarkan dia seorang diri dan sibuk bekerja dari pagi sampai malam"
"Yerin putriku, Beomgyu sudah cukup besar apa kau tidak ingin memikirkan dirimu juga? Sudah saatnya kau harus memikirkan kebahagiaan mu sendiri nak"
Yerin tau kemana arah pembicaraan ini. Semenjak kejadian itu Nyonya Jung selalu menghawatirkan Yerin yang mengurus anak seorang diri. Sudah berulang kali ibunya membahas masalah yang sama. Dan yerin akan selalu menghindarinya.
Bagi Yerin Jung Beomgyu adalah kebahagiaannya, dia tak butuh yang lain lagi karena dia tak bisa hidup tanpa anaknya. Kehilangan Beomgyu sama saja dia kehilangan nyawanya.
"ibu, kita sudah pernah membahas ini sebelumnya dan aku sudah memutuskan untuk konsentrasi pada Beomgyu saja. Lagi pula aku sudah cukup bahagia memiliki Beomgyu dalam hidupku" Yerin tersenyum dengan penuh keyakinan bahwa selama ini memang dia sudah cukup bahagia. Nyonya Jung percaya semua perkataan Yerin tentang kebahagiaannya memiliki Beomgyu tapi dia tau betul jika ada begitu banyak luka dibalik senyum yang Yerin tampilkan.
"Eunwoo pria yang baik. Dari cara dia memperlakukan kalian selama ini bisa ditebak dia sangat tulus menginginkanmu nak"
"dia hanya temanku. Aku tidak pernah mempunyai perasaan apapun padanya" jawab enteng yerin sambil sibuk membereskan sisa-sisa mainan yang masih berserakan dilantai.
Pria bernama lengkap Cha Eunwoo itu memang terang-terangan menunjukkan ketertarikannya terhadap wanita pemilik surai panjang itu. Yerin sendiri juga mampu menangkap signal jika Eunwoo berusaha mendekati putranya untuk menarik simpati Yerin. Tapi Yerin berpura-pura tidak mengetahuinya, baginya Eunwoo sudah dia anggap seperti kakaknya sendiri. Sangat merepotkan jika keakraban itu akan rusak jika harus melibatkan perasaan diantara mereka. Entahlah Yerin sama sekali tidak tertarik menjalin hubungan dengan siapapun untuk sekarang ini.
"yasudah bu Yerin sangat capek ingin istirahat dulu"
Dan selalu berakhir seperti ini. Ibunya tak akan bisa membantah jika yerin sudah mengeluarkan kata kata itu. Sampai kapan anaknya itu akan menghukum dirinya sendiri seperti ini?
TBC~
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Want You [KTH-JYR]
FanfictionYerin rela menukar apapun yang dia miliki termasuk cintanya demi putra kesayangannya yang bernama Jung Beomgyu untuk menebus semua kesalahan yang sudah ia lakukan dimasalalu. Tapi mampukah Jung Yerin jika cinta yang ingin ia lupakan datang lagi tanp...