Pembantaian besar-besaran membawa korban jiwa bagi seluruh anggota Mafia terbesar di dunia.
Dengan alasan yang tidak diketahui, Halilintar Thunderstorms, Mafia yang dijuluki sebagai dewa kematian mengalami perpindahan dimensi kesebuah dunia mister...
" Η ευγενικήευγένειατουΔημιουργούτουσύμπαντοςμεπροστατεύειστηζεστήτουαγάπη, Protective shield! "
Sebuah lingkaran sihir berwarna biru dan agak putih yang transparan memancarkan cahaya yang berkumpul menjadi sebuah tameng berwarna identik dengan sang lingkaran sihir.
Hawa panas ledakan api menjadi tidak sepanas tadi saat tameng pelindung itu menahan semua gejolak api yang datang.
Di depannya, seorang gadis berpakaian pink melindungi nya dengan sebuah tameng, sang gadis berbalik dan tersenyum meski dengan tangan yang masih mengendalikan kekuatan sihir itu.
Duk duk duk
Dari arah belakang Halilintar kembali mendapati beberapa suara yang sama seperti sebelumnya, sebuah tong yang bergerak-gerak.
Ah ya... Seperti nya sang penjahat tidak sadar kalau Halilintar sudah berada didepan tong tempat ia menawan si gadis kecil. Inilah akibat menyerang karena emosi tanpa berfikir lebih dulu bahwa sang tawanan bisa saja akan habis terbakar oleh api itu, jika hal itu terjadi maka akan habis nasip nya dihukum oleh boss besar.
Gejolak ledakan api perlahan mereda namun juga membawa mala petaka saat seluruh bagian rumah berbahan kayu tua mulai terlahap api yang ganas juga sosok pria berpakaian hitam yang sudah hilang dari tempat kejadian.
Sadar akan hal itu, dengan cepat gadis berpakaian pink lengkap mengeluarkan gadis kecil yang disekap dalam tong lalu menggendong nya menuju pintu keluar dan tak lupa menarik tangan Halilintar yang masih diam memperhatikan rumahnya dilahap si jago merah.
Dari arah berlawanan gadis lain yang tampak lebih tua berlari masuk dan kembali membuat sebuah Shield yang melindungi mereka dari balok kayu berapi yang jatuh dari langit-langit rumah.
Halilintar bernafas lega saat paru-parunya kembali mendapat kan oksigen segar dari udara luar setelah terjebak api dan juga pertarungan yang membuat nya sulit untuk hanya bernafas.
Pemandangan luar penuh dengan beberapa orang berpakaian aneh sama seperti dua perempuan sebelumnya, pakaian yang mirip seperti seragam khusus para tokoh berkekuatan sihir di suatu kerajaan anime yang pernah ditonton nya di laptop sang adik nolep pencinta tokoh kartun asal Jepang itu.
Mata ruby nya juga sempat berserobok dengan manik coklat milik sang sosok penyebab kehancuran bangunan dibelakang nya yang hangus dimakan api. Beberapa orang berpakaian khusus tadi juga nampak menahan sang penjenayah di masing-masing kanan dan kirinya, juga sebuah lingkaran sihir berwarna hitam ganda mengelilingi kedua pergelangan tangan.
Halilintar berbalik menatap bangunan lusuh dan tua yang dikenalnya sebagai rumah selama 8 tahun ini sudah benar-benar dilahap api dengan sepenuhnya, kayu-kayu tua itu tampak makin menghitam yang bahkan sekarang tidak lagi bisa disebut sebagai kayu melainkan benda hitam legam bernama arang.
"Hei, adik kecil! " Dari arah belakang seorang gadis berpakaian pink menepuk bahunya pelan. Sosok gadis kecil dalam pangkuan nya sudah berpindah tangan pada kumpulan lain yang tampak memeriksa keadaan si kecil.
Halilintar hanya mengangkat alis sebagai ungkapan bertanya.
"Ayo kesini kami akan obati lukamu. " Beberapa orang datang dan mengucapkan mantra sihirnya, sebuah lingkaran transparan putih yang lebih kecil dari biasanya mengeluarkan cahaya penyembuhan hingga semua luka Halilintar menghilang seolah memang tak ada luka sebelumnya.
Tak dipungkiri Halilintar bergumam takjub akan sihir yang dilihat nya. Berlainan arah nampak beberapa orang berpakaian khusus bertugas memadamkan api menggunakan sihir air.
Halilintar berjalan mendekat ke arah rumah yang hanya tersisa pondasinya saja dan juga beberapa potongan kayu disisi dinding yang sudah menghitam. Secarik kertas menarik atensinya yang kian penasaran.
Sebuah foto keluarga yang dimana sebagian bingkai nya telah hangus begitupula dengan setengah gambar yang sudah tidak dapat dilihat lagi.
Rasa penasaran nya kian menguap disaat hanya dua sosok saja yang tersisa difoto sementara sosok lain yang seharusnya berdiri disamping sang ibu hanya tinggal rahasia dalam masalalu wanita itu.
Yah... Halilintar penasaran seperti apa sosok ayah pemilik tubuh ini yang belum pernah dilihat nya seumur hidup.
![Reinkarnasi Boss Mafia [Halilintar]](https://img.wattpad.com/cover/322365759-64-k400167.jpg)