🐰Eps. 9

8.6K 443 71
                                    

~ Cerita ini hanya untuk hiburan semata ~
~ Typo bertebaran & happy reading ~

Jangan lupa nyampah komen yaa, biar saya cepet updatenya^^

250 VOTE BISA YUK!!

(Mungkin ada kesalahan nama tokoh)

Bibir Sena kembali dibungkam, tubuhnya semakin merapat pada lelaki yang menerobos masuk dan langsung menciumnya tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bibir Sena kembali dibungkam, tubuhnya semakin merapat pada lelaki yang menerobos masuk dan langsung menciumnya tadi. Sena dengan cepat menahan tangan lelaki itu yang hendak masuk ke dalam piyamanya lalu mendorong dada bidang pria itu membuat ciuman tersebut akhirnya terlepas.

Sena mendongak menatap tepat manik hitam legam lelaki itu. Napas Sena memburu "O-oppa aku tidak bisa sekarang," ucapnya dengan gugup.

Na Jaemin, lelaki itu terdiam setelah mendengar penolakan dari Sena. Pria itu lalu menjauhkan tubuhnya, melepas rengkuhannya pada pinggang Sena "Maaf," lirih Jaemin menundukkan kepalanya.

Sena ikut tertunduk, rasanya benar-benar canggung. Begitupun Jaemin pria itu mendesah kasar lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sembari merutuki dirinya yang tidak bisa menahan diri, Sena pasti berpikir dia benar-benar orang yang mesum.

Jaemin berdehem canggung "Hmm k-kalau begitu aku akan pulang," pamitnya hendak keluar namun Sena dengan cepat menahan tangan lelaki itu.

"Menginaplah"

Jaemin membulatkan matanya, apa gadis dihadapnya ini yakin menyuruhnya menginap. Apa Sena tidak takut dengannya, bisa saja dia tidak bisa menahan diri dan malah memaksa gadis itu.

Sena menggerutu, kenapa mulutnya tidak bisa dia kontrol. Kenapa mengajak Jaemin menginap padahal tadi dia baru menolak lelaki itu. Sena mendongak mengigit bibir bawahnya dan hak itu sukses membuat Jaemin mengalihkan tatapannya ke arah lain.

"H-hyunji tidak pulang malam ini, emm jadi bisakah Oppa menemaniku? Oppa bisa tidur di kamarku dan aku akan tidur di kamar Hyunji" jelas Sena.

Jaemin menghela napas "Baiklah," ucapnya.

"A-aku akan merapikan kamarku dulu," Sena segera berjalan cepat masuk ke dalam kamarnya meninggalkan Jaemin di depan pintu yang memandang penuh arti punggung kecil kekasihnya itu.

Pria iu kembali mendesaha kasar lalu mengacak rambutnya frustasi. Jaemin menunduk melihat celananya ke arah celana jeansnya "sial! Sena pasti melihatnya."

Sembari menunggu Sena, Jaemin mendudukkan diri di sofa yang ada di apartemen minimalis itu. Namun dia seperti menduduki sesuatu. Jaemin meraih benda yang ada di bawah pantatnya itu.

My Idol Is Sasaeng  》Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang