🐰Eps. 14

7.4K 335 38
                                    

~ Cerita ini hanya untuk hiburan semata ~
~ Typo bertebaran & happy reading ~

250 VOTE BAKAL LANJUT
(Mungkin ada kesalahan nama tokoh)

🔞🔞

"Ayo masuk"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo masuk"

Sena mengangguk kemudian melangkah masuk mendahului Jaemin ke dalam apartemen milik lelaki itu. Sudah lama Sena tidak datang ke tempat tersebut, terakhir kali entah berapa bulan lalu.

Senyum mengembang diwajah cantik wanita itu ketika matanya melihat sepasang sandal rumah berwarna merah muda yang ada di sebelah sandal Jaemin yang berwarna hitam.

"Aku membelinya khusus untukmu," ujar Jaemin dari belakang lalu pria itu berjongkok di depan Sena mengambil sandal tersebut "Pakailah" ucap Jaemin sembari mendongak.

Sena terkekeh kemudian melepaskan sepatunya, menyisakan kaus kakinya dan akhirnya memakai sandal tersebut "Sangat cantik, terima kasih Oppa" ucapnya.

Jaemin berdiri masih dengan senyum terpatri di wajah tampannya lalu menarik pundak Sena, mendekap dengan erat wanita itu "Aku benar-benar sangat merindukanmu."

"Ini sudah tujuh puluh kalinya kau mengatakan itu, aku bosan mendengarnya" kesal Sena.

Jaemin melepaskan pelukanya karena terkejut dengan ucapan wanita itu "Apa? bosan?" tangannya merasa tidak percaya.

"Iya, telingaku lelah mendengarnya" jawab Sena.

"Aku tidak peduli dan aku tidak akan bosan mengatakannya! Ini ungkapan hatiku Kim Sena bisa-bisanya kau-"

Cup!

Sena menjauhkan wajahnya setelah mengecup bibir Jaemin yang tidak lelah mengoceh itu "Aku sudah bersamamu sekarang kan jadi berhenti mengatakannya."

Jaemin menganggukkan kepalanya seperti anak anjing yang sangat penurut, hal itu membuat Sena terkekeh kemudian berjalan melewati Jaemin namun belum tiga langkah tubuhnya tertarik dan dikukung jaemin pada tembok.

"Kau tau Kim Sena, kau sudah memancing sisi lain dalam diriku" ucap Jaemin dengan nada suara yang rendah, bahkan bulu kuduk Sena merinding mendengarnya.

"O-oppa" Sena tergagap, ia tidak bisa melanjutkan ucapannya karena tatapan Jaemin yang begitu intens seperti akan menerkamnya.

Jaemin mulai mendekatkan wajahnya membuat Sena lantas memejamkan mata. "Kim Sena" Panggilan Jaemin itu membuatnya membuka matanya perlahan dan wajah Jaemin hanya beberapa senti saja dari wajahnya.

Apa Jaemin akan melakukan sesuatu padanya? Apa laki-laki itu hendak meminta izin agar mereka melakukan hal itu lagi. Pikiran kotor itu benar-benar menguasai otak Sena sekarang.

My Idol Is Sasaeng  》Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang