NCT SHORT STORY X [COMPLETED]
🔞🔞 || MY IDOL IS SASAENG
JAEMIN X OC 🐰 Memiliki sasaeng fans adalah hal yang lumrah bagi semua idol. Tapi, bagaimana jika seorang gadis biasa memiliki sasaeng yang menguntitnya ke sana kemari terlebih lelaki itu ter...
~ Cerita ini hanya untuk hiburan semata ~ ~ Typo bertebaran & happy reading ~
Jangan lupa nyampah komen yaa, biar saya cepet updatenya^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback...
"Halo, siapa ini?" Tanya Sena.
"Ini aku" Jawab pria di seberang telepon.
Sena mengerutkan alisnya "Na Jaemin?" Tanyanya dengan bibir mengerucut "OMO!" Teriaknya "Oppa bagaimana bisa kau mendapatkan nomorku?" Tanya gadis itu.
"Kim Sena apa kau mabuk?" Tanya Jaemin.
"Tidak!" Jawab Sena dengan suara seperti anak kecil "Aku tidak mabuk Oppa" jawabnya membuat Jaemin terkekeh.
"Aku di depan gedung tempat tinggalmu, bisakah kau turun?" Tanya Jaemin.
"Ne!" Gadis yang sudah mabuk berat itu kemudian berdiri lalu keluar dari flatnya, menuruni tangga di setengah kesadarannya sampai akhirnya ia sampai di depan seorang pria yang berdiri membelakanginya.
"Ya!" Panggil Sena.
Jaemin berbalik, pria itu menghela napas ternyata perempuan yang mengenakan hoodie berwarna putih serta celana pendek hitam itu benar-benar mabuk, bahkan wajahnya memerah.
Sena berjalan mendekat dengan tiba-tiba menangkup kedua pipi Jaemin membuat pria itu terkejut "Apa kau benar-benar Na Jaemin?" Tanya Sena.
"Bagaimana bisa kau ada di depan rumahku?" Tanya gadis itu lagi. Jaemin hanya diam, sejujurnya dia menikmati bagaimana cara gadis itu mengusap lembut kedua pipinya.
"Ya! Aku bertanya padamu sialan!" Umpat Sena.
Jaemin tersenyum "Aku datang untuk menemuimu."
"Benarkah?" Tanya Sena dengan mata berbinar namun ia kembali mengernyitkan kedua alisnya "Kenapa kau ingin menemuiku?" Tanya gadis itu.
"Aku hanya ingin melihatmu," jawab Jaemin.
Sena tiba-tiba tersenyum "Woah kau benar-benar Na Jaemin, kau benar-benar sangat tampan," kagumnya memiringkan ke kanan dan ke kiri kepala pria itu.
Jaemin terkekeh, ia lalu meraih kedua tangan Sena untuk ia genggam. "Masuklah, ini sudah larut. Aku juga akan pulang."
"Tidak mau!" Ucap Sena sambil mengerucutkan bibirnya. Gadis mabuk itu lalu berhambur ke pelukan Jaemin "Bawa aku pergi bersamamu" ucapnya.
