🐰Eps. 10

8.6K 453 74
                                    

~ Cerita ini hanya untuk hiburan semata ~
~ Typo bertebaran & happy reading ~

Jangan lupa nyampah komen yaa, biar saya cepet updatenya^^

250 VOTE BISA YUK!!

(Mungkin ada kesalahan nama tokoh)

Seorang perempuan yang tertidur di atas sebuah ranjang King size itu menggeliat, kedua matanya terbuka namun kembali teroeham ketika merasakan dirinya yang seperti berputar-putar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang perempuan yang tertidur di atas sebuah ranjang King size itu menggeliat, kedua matanya terbuka namun kembali teroeham ketika merasakan dirinya yang seperti berputar-putar. Kim Sena, kembali mencoba membuka matanya.

Ia kemudian duduk dan melihat sekitar kamar yang dia tempati itu. Sena menyentuh belakang kepalanya, memijit tengkuknya yang sakit. Ingatan terakhirnya yaitu di dalam mobil Jiwan, apa dia pingsan tadi? tapi dia merasakan hantaman keras di kepalanya.

Masih belum curiga, Sena memutuskan bangkit dari ranjang kemudian berjalan keluar dari kamar itu. "Oh kau sudah sadar?" pertanyaan itu membuat Sena menoleh pada laki-laki yang sedang berdiri di depan meja pantry.

"Apa yang terjadi Sunbae? Kenapa aku bisa di sini?" tanya Sena.

Jiwan tersenyum "Kau tiba-tiba pingsan di dalam mobilku, jadi aku bawa saja ke mari, tenang saja ini apartemenku, kau aman di sini" ucapnya masih mempertahankan senyumnya.

Sena menghela napas, jadi benar tadi dia pingsan tapi ada yang aneh kenapa Jiwan tidak membawanya ke rumah sakit saja dan malah membawa ke apartemen lelaki itu pikir Sena. Sena menghela napas laku menggelengkan kepalanya, dia seharusnya tidak berpikiran buruk terhadap seniornya yang sudah menolongnya itu.

"Sunbae kalau begitu terima kasih, aku harus pergi untuk bekerja sekarang" ucap Sena.

"Tunggu sebentar" Seru Jiwan, lelaki itu berjalan menghampiri Sena "Makanlah sebelum pergi, kau belum makan siang kan?" ajak lelaki itu tersenyum menarik tangan Sena dan merangkulnya menuntunnya ke arah meja makan.

Sena sejujurnya sedikit risih atas perlakuan seniornya itu, Jiwan mendudukkan Sena di kursi makan lalu pria itu duduk di hadapan Sena dan menyendokkan makanan ke dalam mangkuk Sena.

Jiwan tersenyum "Makanlah," ucapnya.

Sena mengangguk "terima kasih Sunbae," ucapnya mulai menyantap makanan yang di berikan JIwan itu "Sunbae tidak makan?" tanya Sena.

Jiwan menggeleng "Aku sudah makan tadi, jika aku makan ini lagi aku akan tertidur nanti" jawab lelaki itu dengan maksud tersembunyi.

Sena terus menyantap makanan itu, sesekali menerima air yang di berikan Jiwan padanya

Di tempat lain Jaemin terus mengecek ponselnya, menunggu balasan dari Sena yang tak kunjung dapatkan sejak tiga jam lalu itu. Lelaki itu menghela napas mungkin Sena lupa dan gadis itu sudah mulai bekerja.

My Idol Is Sasaeng  》Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang