GUS AZRIEL [TERBIT]

KELIMA

Ini kelanjutannya ya..
Jangan lupa untuk di vote,komen and follow ya
Dan terima kasih bagi yang sudah vote,komen and follow
.
.
.

Happy reading
.
.
.

Sesampainya Raifa ke dalam kamar ia pun segera merebahkan tubuhnya ke kasur empuk miliknya itu sebelum tidur ia berpikir sejenak tentang apa yang dikatakan papa dan mama nya tadi.

"Hmm,kalau dipikir-pikir ada betul nya juga sih" ucap Raifa saat ia berfikir sejenak

"Udah ah pusing gw mikirin hal gini terus,mending turu" cicit Raifa pada dirinya sendiri dan akhirnya ia pun tertidur.

Pagi hari...:)

Raifa terbangun kala ia mendengar suara adzan dari hpnya, ia pun segera bangkit dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan segera menunaikan ibadah yang wajib bagi umat muslim yaitu sholat.

Setelah Raifa siap menunaikan sholat ia pun dengan segera langsung beres beres untuk berangkat ke sekolah dan setelah itu ia pun langsung menuruni anak tangga menuju ke ruang makan.

Sesampainya disana ia pun langsung duduk berniat untuk memakan sarapannya. Tidak ada perbincangan saat mereka makan hingga sudah selesai, saat mereka sudah selesai sarapan papanya pun langsung membuka topik.

"Raifa gimana?" Tanya papanya

"Apanya yang gimana pa" tanya balik raifa yang tidak paham apa maksud dari papanya itu

"Kamu ikhlas kan bahwa Azriel akan menjadi pendamping akhir hayat mu" ujar papa

Setelah papanya mengucapkan kata kata tersebut tidak ada jawaban dari Raifa yang membuat mata semua orang tertuju ke arah Raifa,karena Raifa risih ditatap terus ia pun menjawab.

"Seperti yang papa,mama dan Abang katakan. Seiring berjalannya waktu Raifa dan Azriel pasti bakalan menumbuhkan  rasa kasih sayang dan cinta,maka Raifa ikhlas" tutur Raifa

Setelah mendengar jawaban dari Raifa semua orang yang ada disana pun tersenyum bangga akan jawaban yang Raifa tuturkan

Di sekolah ...:)

Sesampainya Raifa di kelasia sudah masang ekspresi males ketika Tiara alias sahabatnya memanggil Raifa dengan nada yang agak teriak

"Raifaaa" panggil Tiara

"Apan" tanya raifa dengan malas

"Gak ada cuma manggil doang hehehe"

"Lo kenapa ekspresi masem kali kayak gitu?" Tanya Tiara lagi

Tidak ada jawaban dari Raifa yang membuat Tiara makin penasaran dan menanyakan pertanyaan lagi

"Emang Lo ada masalah?"lagi lagi raifa tak menjawab

"Kalau ada masalah sini cerita gw siap kok dengerin cerita Lo" jawab Tiara lagi

"Tapi janji ya gak bakalan heboh kalau gw ceritain dan janji jangan Cepu"tanya raifa sambil menunjukkan kelingking nya

"Iy deh" jawab Tiara sambil merangkul kelingking raifa dengan kelingking nya

"Ok sekarang gw cerita" sebelum Raifa memulai ceritanya ia lebih dulu menarik napas dalam-dalam terus mengeluarkan nya dengan perlahan

"Jadi masalah gw yaitu-"Putus Raifa