TIGA PULUH LIMA

12.9K 725 24
                                    

"Menghabiskan waktu bersamamu adalah suatu momen yang paling indah"

~M. Azriel Al Fatih ~
.
.
.
Happy reading 💞
.
.
.

Saat Raifa keluar dari kamar mandi dan ingin balik ke tempat duduknya,tiba tiba seseorang dengan sengaja menyenggol lengan Raifa

"Auh,kamu itu punya mata gak sih untuk liat" amuk Raifa pada orang yang menyenggolnya tadi

"Astaghfirullah,maaf kak,saya soalnya terburu-buru" ucap pria yang menyenggolnya tadi

"Bentar,kamu bukannya santri di pondok pesantren Al Fatih?" Tanya Raifa dengan menahan pria tersebut yang ingin pergi

"Ouh,kakak istrinya Gus Azriel bukan?"

"Iya iya,btw kenapa kamu ada disini?" Tanya Raifa lagi yang masih penasaran

"Ouh itu aku diajak sama keluarga aku untuk jalan jalan kesini, dan kebetulan aku berjumpa sama Ning" jelas pria tersebut

"Oh begitu, yaudah aku duluan ya" pamit Raifa pada pria tersebut

"Gimana kalau kita sekalian aja sambil aku mau tanya sama Ning"

"Tanya apa?"

"Sebelumnya saya minta maaf karena pertanyaan saya mungkin tidak layak untuk di tanyakan "

"Gak papa tanya aja"

"Ning tau gak pekerjaan dari Gus Azriel itu apa? Dan aku pernah liat kalau malam malam itu Gus sering keluar pesantren, Ning tau gak Gus nya pergi kemana?" Tanya pria tersebut dengan memulai aktingnya

"Hah? Malam malam Azriel keluar? Kapan?" Tanya Raifa yang tidak tau apa apa

"Aku lihat nya sih cuma tadi malam"

"Oh itu mungkin dia ada keperluan sama pekerjaannya" ucap Raifa dengan memberikan jawaban yang positif

"Emang Gus Azriel kerjanya apa ya?"

"Betul juga yang dia katakan emang pekerjaan apa yang harus Azriel kerjakan sampai larut malam gitu,dan dia pun tidak pernah beritahu aku kalau pekerjaan dia itu apa" ucap Raifa dalam batinnya

"Ning?" Panggil pria tersebut saat melihat Raifa yang sedari tadi hanya temenung

"Oh itu-" ucap Raifa terputus kala ia mendengar Gus Azriel yang sedang memanggilnya

"Sayang"

"Ngapain kamu disini?" Tanya Gus Azriel pada pria yang ada disampingnya Raifa

"Cuma mau refreshing otak aja kok Gus, yaudah kalau gitu saya pamit dulu ya, assalamualaikum" ucap pria tersebut dengan tersenyum miring pada Gus Azriel

"Sayang kamu gak papa kan?" Tanya Gus Azriel pada Raifa dengan penuh perhatian

"Hah? Gak kok aku gak papa" balas Raifa yang berusaha terlihat baik-baik saja walaupun dalam otak nya penuh dengan tanda tanya akan perkataan pria tadi

"Yaudah yok kita duduk lagi, makanannya pun sudah terhidang" ajak Gus Azriel dengan merangkul tangan Raifa

"Oeh"

"Sebenarnya seperti apa sosok asli kamu Yaa zawji" ucap Raifa pada batinnya dengan melihat wajah Gus Azriel sekilas kemudian ia melihat tangannya yang digenggam oleh Gus Azriel

Saat Gus Azriel dan Raifa sedang asik menyantap makanannya sambil canda tawa tiba-tiba aktivitas tersebut terjeda sementara kala handphone Gus Azriel menampilkan semua notifikasi

GUS AZRIEL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang