"Jika kamu bisa mengubah para santri dan santriwati menjadi lebih baik,maka aku bersedia untuk menjadi santriwati mu agar aku bisa menjadi istri yang baik"
Raifa Azkia
.
.
.
Happy reading 💞
.
.
."Assalamualaikum" salam Raifa dan Azriel ketika mereka hendak masuk ndalem
"Wa'alaikumsalam" saut orang orang yang ada di ndalem
"Maaf ya mi kalau Raifa kelamaan beli bumbunya" kata Raifa sambil menundukkan kepalanya
"Udah nggak papa,sana duduk buat air untuk ustadz itu" ucap umi nya dengan nada lembut dan kemudian ia pergi kearah dapur sambil membawa bahan belanjaan Raifa
"Biar Azriel aja mi" saut Gus Azriel saat mendengarkan suruhan umi nya
"Biarkan si Raifa aja,kamu duduk aja sana" kata umi nya
"Oke lah mi" pasrah Gus Azriel
"Kamu jangan sekali kali natap ustadz itu ya" ucap Gus Azriel dengan suara pelan
"Ekhm,ada yang cemburu Yaa" goda Umi nya saat mendengar ucapan Gus Azriel
"Iya tu mi,gak jelas lagipula kagak ada manfaat aku natap dia" sambung Raifa, sedangkan Gus Azriel yang mendengar itu hanya bisa tersenyum dan lalu ia pergi menuju ruang tamu dan bergabung dengan Abi nya dan ustadz itu
"Emm,mi boleh tanya gak?" Tanya Raifa dengan hati hati a
"Boleh,emang kamu mau tanya apa?" Kata Umi nya sambil tersenyum
"Orang yang ada disana ustadz baru kah mi?" Tanya Raifa sedangkan umi nya tersenyum lalu menjawab pertanyaan dari Raifa
"Orang yang disana tu bukan ustadz baru dia udah lama mondok disini,Karna dia orangnya baik dan cerdas maka Abi mengangkat dia menjadi salah satu ustadz disini, awalnya Abi mau ambil Abang dia untuk menjadi ustadz tapi Karna Abang nya menolak dan memilih untuk melanjutkan pendidikannya di tarim" jelas uminya dengan panjang lebar
"Oo,gitu tapi kenapa dia tiba tiba datang ke ndalem?" Tanya Raifa lagi
"Ntah lah umi juga kurang pasti,mungkin dia mau kasih laporan atau meminta izin pulang kampung mungkin" terang umi nya sambil melanjutkan aktivitas nya
"Oh gitu, makasih mi" ucap Raifa
"Iya sama-sama,udah kamu pigi antar sana airnya" suruh Umi nya
"Ok, Raifa pigi dulu ya mi, assalamualaikum" kata Raifa yang kemudian ia melangkah menuju ke arah ruang tamu tersebut
"Wa'alaikumsalam" saut umi nya
"Dari belakang kayak kenal aja tu,tapi siapa ya?" Batin Raifa
"Kalau oppa kayaknya gak mungkin deh, soalnya oppa gak pernah tu cerita kalau dia diangkat jadi ustadz" sambung Raifa lagi dengan mata nya yang belum putus memandang ustadz tersebut
"Assalamualaikum,ini airnya ya, silahkan dinikmati" kata Raifa yang kemudian ia menaruh secangkir yang berisi air ke depan ustadz tersebut
Ntah setan mana yang merasuki, Raifa yang sudah benar-benar penasaran akan wajah dari ustadz tersebut akhirnya dia mengangkat kepalanya dan melihat wajah ustadz yang ada didepan suaminya
"Oppa?" Panggil Raifa
"Raifa?" Kaget Rava saat melihat Raifa yang tiba-tiba memanggil dirinya
Karna Raifa yang sudah diselimuti oleh kerinduan nya dengan oppa nya itu dengan reflek Raifa memeluk oppa nya itu didepan Gus Azriel
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS AZRIEL [TERBIT]
Aktuelle Literatur🚫 JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM BACA🚫 ~Sebuah perjodohan memang sudah biasa dilakukan oleh seorang Gus,yang mana biasanya seorang Gus dijodohkan dengan seorang Ning atau seorang santriwati,lalu ini gimana jika seorang Gus yang t...