GUS AZRIEL [TERBIT]

TIGA PULUH DELAPAN

"Jika kamu memilih bintang maka aku akan memilih langit, agar aku selalu dekat sama kamu"

~M. Azriel Al Fatih ~

.
.
.
Happy reading 💞
.
.
.

"Oke,aku akan jelaskan semua masa laluku" ucap Gus Azriel yang masih menggenggam tangan Raifa

Flash back

Saat aku dan Vano naik kelas tiga SMP aku dan dia sudah mampu mendirikan sebuah geng yang kami beri nama AZGRAN singkatan dari Azriel - Aligran dan geng kami semakin terkenal saat kami menduduki kelas satu SMA semester genap dan anggota geng kami juga semakin bertambah walaupun sebenarnya aku sangat di larang oleh Abi dan umi, bahkan Abi dan umi pernah mengancam aku kalau aku tidak ingin keluar dari geng tersebut maka aku akan dikirim ke luar negri.

Karena dulu nya aku seorang anak yang tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tua alias anak yang membantah,aku tidak takut dengan ancaman Abi dan umi. Setiap pulang sekolah aku selalu pergi nongkrong bareng teman dan saat malam hari juga aku sering keluar,bahkan aku tidak peduli dengan kedudukan aku sebagi seorang anak kyai.

Hingga suatu hari dimana saat kami sudah kelas dua belas geng kami runtuh seketika,yang mana penyebabnya yaitu karena aku bertengkar dengan Vano cuma karena satu kesalahpahaman. Aku dituduh telah membunuh Alya alias pacar Vano, awalnya aku ingin menjelaskan semuanya tapi takdir berkata lain sehingga persahabatan kami putus saat itu juga.

Saat kami lulus SMA,aku tidak tahu lagi akan kabar dia maupun kabar dari anggota kami. Saat aku lulus sekolah aku mendaftarkan diri untuk menjadi seorang tentara,dan Alhamdulillah nya aku diterima, selama aku menempuh pendidikan sebagai seorang pengabdi negara semuanya berjalan dengan lancar, hingga suatu hari saat aku ditugaskan di suatu wilayah yang mana ternyata wilayah tersebut adalah tempat tinggal Vano sehingga kami bertemu kembali setelah beberapa tahun tidak berjumpa

Sejak aku bertemu dengan dia,sejak saat itu pula aku mulai diteror yang aku sendiri tidak tau siapa yang meneror aku, hingga Abi dan umi tau kalau aku sedang diteror dan hal itu membuat mereka khawatir akan keadaan aku, hingga aku meminta untuk Hiatus sebentar dari pekerjaan aku dan aku di perintahkan oleh Abi untuk pergi ke Tarim dengan tujuan memperdalam ilmu agama aku.

Tidak lama aku disana Abi dan umi menyuruh aku untuk balik ke Indonesia dan ternyata tujuan mereka menyuruhku pulang adalah untuk mengurus perjodohan kita.

Flash off

"Yah begitulah ceritanya,yang awalnya aku ingin hidup tentram tanpa ada pertengkaran diantara kami, ternyata takdir berkata lain" ucap Gus Azriel dengan menghela nafas berat

"Tapi bukannya kalian udah balikan?"

"Tapi itu belum ada jawaban yang pasti kalau kami sudah baikan"

"Terus,dari mana kamu temui bukti kalau Ravin yang bunuh Alya?" Tanya Raifa yang sejak tadi ia sangat penasaran

"Karena ternyata di ruangan tersebut ada CCTV,dan dari CCTV itu aku mendapatkan semua buktinya" jelas Gus Azriel pada Raifa

"Apa cuma itu masa lalu kamu?" Tanya Raifa u tuk memastikan

"Sebenarnya masih banyak tapi aku gak ingat"