EMPAT PULUH

13.3K 725 177
                                    

"Melepaskan kamu cuma hanya untuk menjalankan sebuah tugas adalah momen yang sangat menyedihkan"

~M. Azriel Al Fatih ~

.
.
.
Happy reading 💞
.
.
.

Waktu yang terus berjalan hari demi hari terus berganti hingga kini adalah hari dimana Raifa mau atau tidak mau harus menerimanya yaitu dimana hari Gus Azriel kembali ke pekerjaannya menjadi seorang pengabdi negara

"Sebenarnya sangat berat untukku melepaskan kamu sebagai seorang pengabdi negara,tapi karena itu adalah cita-cita kamu maka aku hanya bisa menerimanya walaupun itu sulit" batin Raifa sambil melihat   Gus Azriel yang sedang memakai seragam tentaranya

"Wih, keren juga mas pakai seragam ini" puji Raifa saat Gus Azriel telah selesai mengancing baju nya

"Suami kamu apa yang gak cocok, semuanya pasti cocok" canda Gus Azriel agar Raifa terhibur

"Ciks,gini nih contoh orang saat dipuji makin ngelunjak "

"Gakpapa sekali kali"

Yang tadinya suasana yang hangat namun kini menjadi suasana yang sedih kala Raifa berkata..

"Kamu janji ya kalau ada apa apa disana kamu langsung kabarin ke aku" ucap Raifa mengingatkan kembali janji yang sempat mereka sepakati

"Iya,dan kamu juga gitu kalau ada apa apa langsung kabarin ke aku" 

"Jangan lama-lama disana ya"

"Siap buk komandan" meski dalam keadaan sekarang dengan sempat sempatnya Gus Azriel bercanda

"Kamu pasti kuat kok Rai,dia cuma pergi menjalankan tugasnya saja" ucap Raifa pada batinnya

Hari ini adalah hari yang menyediakan bagi kedua pasangan ini yang mana pada hari ini Gus Azriel harus menjalankan tugasnya di luar daerah yang membuat Raifa sedih

"Jangan lupa makan tepat waktu, karena aku gak mau kalau aku pulang nanti kamu malah kurus gara-gara jarang makan "

"Iya iya,bawel banget sih"

"Dan jangan lupa selalu kunci pintunya "

"Iya iya pak tentara"

"Maaf, karena aku harus pergi"

"Kamu gak usah minta maaf, karena itu memang udah tugas kamu kan" ucap Raifa sambil tersenyum dengan menunjukkan ekspresi baik-baik saja walaupun dalam benaknya sangat susah untuk membiarkan Gus Azriel pergi menjalankan tugasnya

"Udah siap kan? Yaudah yuk kita turun untuk makan" ajak Raifa pada Gus Azriel

"Aku mau bawa ini" kata Gus Azriel dengan menunjukkan semua lauk yang ada didepannya

"Untuk apa?"

"Kalau aku lapar tinggal makan makanan kamu jadi gak payah beli lagi"

"Tapi makanan aku tidak terlalu enak"

"Shutt, siapa bilang gak enak hmm? Buktinya aku selalu semangat kalau makan masakan kamu"

GUS AZRIEL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang