KE-ENAM

34.5K 1.8K 29
                                        

Ini kelanjutannya ya guys...
Jangan lupa untuk vote and follow ya..
Dan terima kasih bagi yang sudah mau nunggu sampai part sekarang
Semoga kalian suka ya sama ceritanya
.
.
.
Happy reading 💞

.
.
.

"Cowok itu? Bukannya Ravin ya?" Tanya raifa dalam hati

"Kenapa Lo?" Tanya Tiara saat ia melihat raifa yang menatap lurus

Karena tidak ada jawaban dari raifa ia pun melihat kemana arah mata raifa tertuju

"Rai, itu Ravin kan?" Tanya Tiara lagi

Saat Tiara berkata seperti itu detik itu juga raifa langsung berjalan meninggalkan Tiara sendiri yang masih bertanya tanya

"Ravin?!!" Sontak Ravin menoleh kala ia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya

"Raifa?!" Saut Ravin dengan ekspresi yang kaget

"Dia siapa?" Tanya raifa dengan cuek

"I-ini"jawab Ravin dengan gugup

"Siapa? Jalang baru ya?" Jawab raifa yang lagi lagi dengan ekspresi yang cuek

"RAIFA AZKIA. JAGA OMONGAN KAMU ITU,KAMU GAK PANTAS BILANG DIA DENGAN SEBUTAN ITU" jawab Ravin yang tidak terima kalau cewek yang ada disampingnya disebut dengan sebutan 'JALANG'

"Kenapa marah,emang benar kok dia pantas dengan sebutan itu, buktinya dia rebut kamu dari aku" balas Raifa dengan kecewa sebab ini pertama kalinya Ravin membentak dia

"Seharusnya yang pantas dengan sebutan jalang itu kamu,karena kamu yang rebut Ravin dari aku" ucap Selvi selaku cewek yang bersama dengan Ravin tadi

Saat Raifa mendengar kalau Selvi mengatakan dirinya dengan sebutan 'jalang' Raifa pun menatap Sinis kearah Selvi tidak lupa juga dengan senyuman miring serta alis yang dinaikan sebelah

"Oh begitu? Lagi pun gw gak butuh lagi sama cowok brengsek Lo ini" kata Raifa dengan jarinya yang menunjukkan kerah Ravin

Selvi yang mendengar itu pun tidak terima kalau pacarnya disebut dengan sebutan itu, dengan segera ia ingin menampar pipi Raifa

Namun tiba tiba tamparan itu tertahan sebab Raifa dengan cepat menahan tangan Selvi yang ingin menampar nya

"Lo mau tampar gw? Maaf say Lo bukan level gw" tutur raifa dengan senyum miringnya itu

Sedetik kemudian ia menghamparkan tangan Selvi dengan kuat yang membuat Selvi meringis kesakitan

"Lebay amat Lo cuma segitu doang" lanjut Raifa saat melihat Selvi yang sedang meringis

Saat Raifa ingin beranjak pergi tiba tiba ia terjatuh karena kakinya yang sengaja di senggol oleh Selvi

"Emang enak?" Tawa Selvi saat melihat Raifa yang terjatuh itu

Raifa tidak menjawab melainkan ia langsung bangkit dan menghampiri Selvi yang sedang tertawa. Saat ia sudah sampai dihadapan Selvi. Raifa langsung menampar kuat pipi mulus Selvi

GUS AZRIEL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang