03 › cocok.

3.5K 357 25
                                    

"dia cantik kan, Mav? kamu suka kan?"

Mavra mendesis pelan saat mendengar celetukan bubu juga tawa renyah dari pria seusianya yang saat ini sedang duduk dihadapannya. "Bukankah dia menyukai Marva? kenapa bubu justru bertanya padaku?" ujar Mavra membuat bubu langsung beralih menatap pada pria yang tadinya tertawa kini terdiam dengan menunjukkan ekspresi tidak suka.

"aku benarkan, Marva?" ujar Mavra pada Marva dengan satu alis terangkat, "Hessa lebih menyukai kamuㅡbahkan sepertinya kamu sudah tau tentang itu."

kltak

suara nyaring sendok diletakkan oleh si pengguna yang kini menatap Mavra dengan tatapan semakin tidak suka, "lantas apa gue juga harus suka sama Hessa kalo gue tau Hessa suka sama gue? what should i do, Mav?"

Mavra hanya diam, ia tidak membalas perkataan Marva yang kini beranjak dari kursi makan. "Gue gak suka sama Hessa. Jadi, lo jangan harap gue bisa dipaksa gitu aja." ungkap Marva pada Mavra sebelum pergi keluar dan meninggalkan rumah; menyisahkan bubu dan Mavra yang masih duduk diruang makan pagi ini.

"Marva mana?"

bubu menghela nafas saat mendengar pertanyaan papa yang baru saja datang dan duduk dikursinya, "sudah berangkat."

"oh, sepagi ini? apa agensinya ada masalah?"

"tidak ada. Mungkin jadwal rekamannya banyak. Apa papa ada urusan penting dengan Marva?" kali ini Mavra yang menyauti pertanyaan papa-nya.

papa menggeleng pelan. "Oh ya, Mav? bubu sudah berbicara padamu? kamu setuju kan?" ujar sang papa yang menyeret topik yang sempat purna, "Hessa sempurna dan papa pikir dia cocok dengan kamu."

"tapi aku pikir Hessa lebih cocok dengan Marva daripada aku, pa."

"hhh, Mav.. kamu tau kan watak adikmu itu sekeras apa? sekali dia bilang tidak pasti benar-benar tidak akan dia lakukan." saut bubu yang sepertinya benar-benar menyerah terhadap putra bungsunyaㅡMarvaka Adimasta.

papa ikut menambahi, "terlebih Marva publik figur.. Mav, tidak mudah baginya itu menjalin hubungan serius dengan seseorang."

"tadi papa bilang Hessa sempurna kan? dan apa masalahnya jika publik figur seperti Marva menjalin hubungan dengan seseorang yang bahkan sempurna seperti Hessa? masyarakat pasti tentunya akan setuju juga, kecuali seseorang yang bersanding dengan Marva adalah seseorang yang cacat." jelas Mavra dengan serius, "lagipula usia Marva juga seharusnya sudah memiliki pendaㅡ"

"maka dari itu harusnya kamu yang menikah lebih dulu, Mav.. kamu lima menit lebih tua dari Marva." potong bubu seketika membuat Mavra terdiam, "jika kita mendesak Marva untuk segera menikah padahal kamu sendiri belum menikah maka Marva akan mengelak bahkan justru akan menyeret kamu.. bubu mohon, setuju dengan Hessa ya.. Mav?"

Marvaka Adimasta; produser musikㅡrapper sekaligus pemilik saham terbesar dari agensi Entertainment yang menaungi dirinya dan beberapa artis terkenal ituㅡmerupakan putra bungsu Adimasta yang juga merupakan kembaran Mavra Adimasta. Ya, 5 menit lebih muda daripada Mavra. Meskipun memiliki tittle sebagai publik figur, Marva tidak peduli dengan pendapat masyarakat mengenai dirinya yang sering mendapatkan skandal yang merusak citranya; sering hiatus dan menghilang tanpa memberi klarifikasi secepat mungkinㅡskandal terakhirnya adalah menjalin hubungan dengan model papan atas; Gizeille.

"Marva!"

"oi, apa?"

"hubungan lo sama Gizeille?"

Marva mendengus kasar, "lo juga percaya sama berita sampah itu?" sarkasnya membuat rekan satu agensinya tertawa puas karena membuat Marva kesal.

"bercanda, bro."

11. Perfect› tuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang