01 › berapa?

5.8K 504 36
                                    

Mavraka Adimasta, pria 25 tahun yang menyandang status sebagai direktur dari sebuah perusahaan properti itu kini alih-alih berada dikursi kerja kantornyaㅡjustru sedang duduk disalah satu bangku sebuah bar yang sedang mengadakan perjual-belian manusia. Ya, Mavra sedang duduk sembari sesekali meminum vodkanya dan menikmati situasi bar yang sore ini sangat ramai dengan kebisingan musik yang terdengar sangat nyaring bersamaan dengan gemerlap lampu disko yang sangat menyilaukan penglihatan.

jangan tanyakan untuk apa Mavra datang ke tempat pembuatan dosa ini, karena sudah sangat jelas jika detik ini pria itu sedang menghindari beberapa berkas sialan yang menumpuk diatas meja kerjanyaㅡYa, Mavra lelah dan sedang membutuhkan sedikit hiburan.

"tuan Mavraka?"

Mavra mengalihkan atensinya dari kerumunan lantai dansa, "ya?" balasnya singkat pada wanita yang kini sudah duduk disebelahnyaㅡwanita yang berstatus sebagai istri dari pemilik bar ini.

"apa anda membutuhkan sesuatu? butuh seseorang untuk menemani anda.. mungkin?"

"tidak, saya hanya ingin sendiri."

"ah, benarkah? anda tidak datang kesini untuk memberikan tawaran tinggi pada jalang-jalang kami?"

Mavra menggeleng singkat karena dirinya hari ini memang sedang tidak berniat mengeluarkan uang sebesar mungkin hanya untuk seorang jalang ya sejauh ini menurut Mavra sangat tidak pantas untuk diberikan uang dengan nominal besar dari dirinyaㅡlebih jelasnya; sejauh ini jalang-jalang yang ada dibar ini sangat tidak bisa memuaskan dirinya, menurut Mavra. Tapi, sedetik kemudian pandangannya jatuh pada pemuda yang mengenakan kemeja oversize tanpa adanya terlihat celana dibagian bawahnya.

Mavra menajamkan penglihatannya untuk memperhatikan sosok pemuda yang berhasil menarik minatnya; sosok pemuda yang memiliki paras cukup manis dengan senyuman yang terlihat tulus sedang duduk menemani seorang pria, "who is he?"

wanita yang duduk disebelah Mavra spontan menatap arah pandang dari tamunya sebelum tertawa pelan saat sudah mengetahui siapa objek dari pertanyaan yang dilontarkan Mavra, "anda penasaran siapa dia? ah, katanya anda sedang tidak membutuhkan teman minㅡ"

"jawab saja pertanyaanku."

"dia Rakala Haureiga."

"jalang?"

wanita itu terdiam, ia tak segera memberi jawaban sehingga membuat Mavra menoleh kearahnya dengan satu alis terangkat, "tuan Mavra.. Rakala tidak bisa dikatakan sepenuhnya jalang karena dia hanya menemani tamu minumㅡtidak sampai tidur atau seks.. he is underage."

"what the fuck? bar ini mempekerjakan anak dibawah umur?"

wanita itu menggeleng cepat, "kami tidak mempekerjakan tapi dia dijual orang tuanyaㅡ" kalimat sanggahnya tidak terselesaikan.

"berapa?"

wanita itu mengrenyit dengan tatapan tak mengerti kearah Mavra, "pardon?"

"dia menarik, berapa?"

wanita itu membulatkan mulutnya saat memahami perkataan dari Mavra, "tuan.. kami tidak menjual dia karena kami tidak memberi pengajaran khusus mengenai pelayanan seksㅡ"

"seratus juta, cukup?"

"tapi dia cacat.."

Mavra mengrenyit dengan tatapan serius mengarah pada wanita itu, "cacat?" ulangnya bertujuan memastikan.

"tuna rungu." ungkap wanita itu dengan senyum miris terukir dibibirnya, "apa anda masih yakin ingin membelinya dengan harga yang sudah anda sebutkan tadi, tuan Mavra?"

perfect; tuan
diketik; 3 Januari 2023.
dipublikasi; 5 Januari 2023.
telah direvisi; 28 Januari 2023.
Age gap👨‍👦.

Age gap👨‍👦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
11. Perfect› tuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang