Tangan x menyentuh permukaan pantat y yang seputih susu, kulitnya sangat lembut seperti kulit bayi dengan dua gundukan yang cukup berisi untuk tubuhnya yang ramping. Satu jarinya masuk dalam belahan pantat x dan menemukan lubang perawan x.
"Buka kakimu"
Tanpa perlawanan x membuka kakinya dalam posisi tengkurap. Bagaimana bisa pria itu menurut setiap diperintah, sungguh imut.
Y mengemut jempolnya sebentar, jari yang sudah basah itu menyusuri garis belahan pantat x perlahan membuat bulu kuduk x berdiri. Y mencoba menerobos masuk ke dalam lubang x yang tertutup rapat
"A-apa yang kau lakukan?!" X berteriak panik.
"Sssttt...ingat kau tidak boleh berisik bisa saja ada orang yang mendengar suaramu" y masih menekan-nekankan jarinya mencoba mencari celah.
Jleb
"A-eumhh"
Sensasi yang baru pertama dia rasakan membuat lubangnya reflek mengetat dan bokongnya terangkat. x menenggelamkan wajahnya ke bantal agar suaranya teredam. Ia meremas bantal itu cukup kuat untuk menyalurkan rasa sakitnya.
"Bagus"
Y menggerakkan jarinya keluar masuk perlahan dengan sesekali ia menekukkan jarinya di dalam lubang x. Setelah ada cukup celah, jari telunjuk dan tengah y masuk menggantikan jempolnya dan langsung mengenai prostat x. Pinggul x terangkat merasakan sesuatu yang sangat nikmat didalam tubuhnya.
"Disitu ternyata"
"Uuhh..."
Y terus mengeluar masukkan kedua jarinya dan selalu tepat menusuk titik kenikmatan x
"Nnghh...mmhhhh"
Plop
"Good boy kau tidak bersuara sama sekali" ia mengecup pipi merona x dan beranjak menuju laci di samping ranjang.
X masih terengah-engah karena dari tadi ia berusaha sekuat tenaga menahan agar suaranya tidak keluar. Beberapa helai rambutnya menutupi dahi yg sudah berkeringat, pandangannya mulai tidak fokus.
Y kembali naik ke atas ranjang dengan 1 borgol kulit, penis buatan berukuran sedang, dan sebotol cairan kental. Dia membalik x hingga terlentang dan membuka lebar kaki x dan memposisikan dirinya ditengah. Kedua tangan x dipasangi borgol dari bahan kulit yang ia bawa sehingga tidak terlalu sakit dibandingkan borgol biasa.
Tangannya menyusuri selangkangan putih mulus x yang tanpa bulu sedikitpun menuju junior mungil x dan memainkannya ringan. Sentuhan-sentuhan kecil di dalam ruangan sunyi itu membuat perut x bergetar dan otomatis mengekuarkan lenguhan-lenguhan indah yang semakin memacu adrenalin y.
Tangannya yang lain naik menyusuri perut rata x, jari telunjuknya bergerak melingkar di sekitar pusar bersih x lalu menekan pusar itu perlahan. Perut x melengking dan penisnya mulai mengeluarkan precum.
"Nnhhh..."
"Mnnhh..ahh"
Desahan-desahan x membuat y semakin haus untuk mendengarnya. Ia menekuk kedua kaki x dengan posisi tetap mengangkang lalu melumuri penis buatan tadi dengan pelumas. Y menggesek-gesekkan kepala penis yang sudah basah itu tepat di depan lubang x.
"Mnnhh...shh"
"Tahanlah mungkin akan terasa sedikit sakit"
Dia berusaha mendorong penis itu masuk ke lubang perawan x. "Akhh...mmpnghhh"
"S-sakit akkh"
Benda tumpul itu tidak bisa masuk dengan mudah karena lubang x baru pertama kali dimasuki. Air mata x mulai menetes merasakan sesuatu yang berusaha menorobos bagian bawahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/304689105-288-k466218.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT [Random]
Novela Juvenil🔞Kumpulan cerita oneshoot, bisa jadi lebih🔞 . . . Happy reading..