LAKASTARA 1.20

12 4 0
                                    

"Ohhh jalan ya? "

" Siapa itu kok gak di suruh masuk? " Tanya mas Adam.

___________________________________________

Sejak kejadian tadi ketika Adelard tiba tiba datang ke rumah, di barengi dengan mas Adam yang bertanya siapa yang datang, dan puncaknya dimana mas Adam tau bahwa yang dtaanga salah Adelard dan berakhir dengan tonjok menonjok. Dengan terpaksa aku harus melerai dan menyuruh Adelard untuk pulang, dari pada ia harus babak belur disini dan menjadi tontonan tetangga.

Dan kini, aku dan mas Adam sedang duduk berdua di ruang tamu, tak ada pembicaraan, mungkin mas Adam marah.

Aku juga penasaran ada masalah apa di antara keduanya, sampai sampai baru bertatap muka saja, langsung berubah menjadi singa kelaparan.

" Kok mas gitu? " Tanyaku pada mas Adam.

Tak menjawab, hanya lirikan mata lalu memandang ponselnya kembali.

Aku tak pernah melihat mas Adam semarah ini, bahkan dia berani memukul orang lain di depanku. Aku rasa mas Adam tak suka kekerasan, tapi setelah kejadian tadi apa yang ku pikirkan berubah 360° .

Mulai sekarang aku harus berhati hati agar mas Adam tak marah. Takut saja jika dia marah akan meluapkannya ke aku, walaupun aku tau itu tidak akan mungkin.

Tak ingin terlalu memikirkan hal tersebut, aku memilih untuk mengambil speaker dengan ukuran kecil namun suaranya jangan di ragukan.

Mengambil ponsel, mulai mencari lagu di salah satu aplikasi. Kali ini, aku ingin mendengarkan lagu dari mahalini - kisah sempurna.

Lirik demi lirik ku dengarkan dengan baik. Beberapa lagu telah selesai kudengarkan, bosan juga ya lama lama.

Aku memutuskan untuk tidur saja beberapa menit.

___________________________________________

Tidak sesuai ekspektasi ku, aku berniat tidur beberapa menit. Nyatanya, tidurku hampir menyentuh 2 jam.

Mungkin karena kecapean, entahlah.
Namun, aku tak langsung mendudukan diriku, aku masih dengan posisi yang sama yaitu terlentang sambil memainkan ponsel kesayanganku.

Kriek...

Suara Pintu kamarku terbuka.

" Ayo bangun, kamu belum makan siang " Ucap bunda setelah membuka pintu kamarku.

" Ya ampun , kirain siapa tadi "

" Makan dulu, nanti lanjut tidur" Dengan Langsung Bunda menarik tanganku, memaksa bangun dari istirahatku.

Kalau udah menyentuh kasur bawaanya pengen tidur terus, tapi inget kerjaan masih banyak.

Aku bangun dengan pelan pelan, meletakkan kakiku di lantai kamar, dan mulai berjalan keluar.

Seperti yang ku duga lampu lampu di rumah sudah menyala terang, tanda hari mulai sore. Dengan langkah yang perlahan karena baru saja bangun, aku menuju ruang makan dimana tempat tersebut menyatu dengan dapur.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lakastara ( ON GOING ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang