13

184 17 0
                                    

Seungmin menatap sang terkasih tidur di sofa, dengan laptop yang masih hidup dan berkas yang berantakan di meja. Pikir Seungmin, pasti Chris mengalami kejadian sulit karna dirinya.

Seungmin sudah tersadar lebih dari empat jam yang lalu. Berarti ini sudah hampir pagi, dia hanya diam memperhatikan Chris. Tidak ingin menganggu sedikit pun. Tapi sepertinya bakalan sulit, karena infus Seungmin sudah tinggal segaris habis.

Ingin membangunkan, kasian. Kalo gak dibangunkan, bakalan darah yang naik dan jadi penganti cairan infus.

Akhirnya dengan rasa bersalah, Seungmin memanggilnya.

"Chris~" panggilnya mendayu. Tidak tergubriskan oleh Chris.

Lagi "Chris~" tidak ada jawaban dan hanya membalik badan.

"Chris tolong aku !!"

Chris langsung loncat dan berlari ke tempat tidur Seungmin. "Apa !? Kenapa !?"

Seungmin memberikan cengiran "itu. . . Infusnya habis."

Chris mengusap wajah "oh iya, biar aku panggil perawat." Ucapnya lalu menekan tombol disamping tempat tidur untuk memanggil perawat yang jaga.

Perawat datang, lalu menggantikan infus. Setelahnya keluar dari ruangan.

Chris masih setengah sadar, kini dirinya tidur sambil berdiri.

Seungmin mengelus punggung lelaki itu "Balik tidur lagi aja Chris. Kamu kelelahan, karna baru pulang dari luar kota."

Chris magut-magut sambil menggaruk pipinya dan bergerak ke sofa lalu mengambil tempat untuk tidur. Seungmin terkekeh melihat tingkah lelaki yang lebih tua itu.

Tiba-tiba matanya kembali terbuka lebar. Melihat ke depan dan. . .

"Sweety !? Kamu udah sadar !? Kapan kamu sadar !?"

Seungmin semakin tertawa lebar hingga lupa bekas jahitan operasi yang masih basah.

"Aduh. . . " Seungmin meringis sambil tertawa.

Chris bangkit menghampiri "Sakit !? Aku panggil perawat ya."

Seungmin menggeleng "gak apa nanti hilang sendiri kok. Tapi. . . Kamu kok telat banget sadarnya sih." Lalu mengelus pipi sang dominan.

Chris menutup matanya, merasakan elusan si manis yang sangat dirindukan. "Maaf. . ." Sesalnya

"Gak apa Chris. Kamu pasti lelah, baru sampai dari luar kota terus nungguin aku di rumah sakit."

Chris menggeleng "Enggak kok."

"Sini deh." Seungmin menyuruhnya merunduk. Di rasa posisi pas, Seungmin mengecup pipi Chris.

Chris terkejut dan melihat si manis tertawa. Serasa dunianya menjadi terang. Tawa merdu milik Seungmin membuatnya bahagia.

"Mandi dulu sana. Abis itu bantu aku makan ya. Lapar." Ucap Seungmin. Chris mengangguk dan masuk kedalam kamar mandi.

Berselang lima belas menit. Chris sudah rapi dan wangi. Tidak seperti Chris, Seungmin kembali tertidur karena Chris terlalu lama didalam kamar mandi. Membuatnya bosan menunggu.

"Katanya mau makan. Kok tidur lagi sih." Cerocos Chris.

Tok

Tok

Tok

Pintu dibuka, ternyata itu dokter dan perawat. Kunjungan pagi beserta pemeriksaan pada pasien di pagi hari.

Seungmin membuka matanya dan melihat Chris sedang bercakap-cakap dengan dokter.

"Baik terima kasih dokter." Ucap Chris. Lalu dokter juga perawat berpamitan pergi.

° Orange Daylily ° Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang