° Orange Daylily °

15

Jantung Seungmin tidak henti-hentinya berdebar. Berusaha menetralkan tetap saja masih berdebar.

"Huf. . . Gimana ini. Takut. . ." Cerocosnya pada diri sendiri.

Seungmin sendirian diluar menunggu kedatangan keluarga Chris. Duduk di kursi rodanya sambil menarik turun nafas. Gugup luar biasa.

Chris sedang menunggu koper keluar dari bagasi. Dengar-dengar dari Chris, keluarganya sedang dalam perjalanan. Kemungkinan sebentar lagi akan sampai.

Mobil alphard hitam masuk dan langsung di parkir apik. Seungmin sangat tanda wajah cantik sang ibunda Chris. Walaupun dia melihat hanya dari foto yang berada di galeri sang kekasih. Wajah itu sangat mirip dengan Chris. Dan ketiga orang tersebut, itu ayah Chris, Hannah dan Lucas.

Dengan tangan gemetar, Seungmin mendekati keempat orang yang sedang bingung mencari keberadaan mereka.

Tetapi ia ragu dan menghentikan pergerakan. Mematung dan tidak percaya diri, memundurkan kursi roda itu dan Chris menangkapnya lalu mendorong mendekati keluarganya.

"C-chris. . . Aku. . ."

"Gak apa-apa." Bisik Chris di telinga Seungmin.

"Eomma." Panggil Chris sambil melambaikan tangan. Chris disambut pelukan hangat sang ibu. Membuat hati Seungmin tergelitik haru. Matanya bertemu dengan sang adik perempuan Chris. Gadis itu membungkuk hormat ke Seungmin. Luar biasa gembira Seungmin.

Disaat kedua orang tua Chris sibuk menyambut sang anak tertua pulang. Hannah menyambutnya walaupun hanya sebentar.

Chris melepaskan pelukan sang ibu dan melirik Seungmin dibelakangnya. "Eomma. Appa. Ini Kim Seungmin. Kekasih juga tunangan Chris."

Tampak raut terkejut dari wajah kedua orang tua Chris. Serta melihat Seungmin dari pucuk kepala hingga keujung kaki.

Tidak melupakan rasa hormat. Seungmin membungkuk hormat walau sedikit kesusahan. Tapi hormatnya tidak di sambut hangat. Ayah dan Ibu Chris langsung menuju ke mobil.

Bahu Seungmin turun menandakan hatinya sedih. Dengan lembut Chris mengelus bahu sang kekasih.

"Gak apa sayang. Ini masih awal, masih ada kesempatan lainnya." Ucapan menenangkan dari Chris.

Seungmin mengangguk dan mengukir senyuman.

🌑

Seungmin dibantu keluar oleh Chris. Dia menolak saat dirinya akan digendong. Serasa tidak sopan, masih awal perkenalan sudah memamer keromantisan.

"Pakai kruk aja, Chris." Pinta Seungmin dan langsung dituruti. Chris menunggu diujung pintu mobil, tangan kecil milik Seungmin mengenggam lengan Chris. Berusaha bergerak hingga keluar dengan sukses.

Chris menangkap tubuh itu dan keduanya tertawa.
"Kamu sudah berusaha keras, sayang. Jangan terlalu di paksa."

Seungmin terkekeh dan saat menaikan pandangan. Ia melihat keempat orang tersayang Chris menyaksikannya. Raut ekpresi dari wajah sang ibu membuat Seungmin menunduk bersalah.

Seungmin dan Chris masuk ke dalam rumah. Perasaan nyaman saat memasuki rumah itu. Bersih, rapi, wangi dan putih. Sangat nyaman.

Chris tidak menurunkan tangan dari pinggang Seungmin. Menjaga sepenuh hati, orang terpenting yang sangat berharga. Seungmin tidak patut merasa sedih, ada Chris yang selalu setia ada disisinya. Seharusnya Seungmin-lah yang berusaha mendapatkan hati sang ibu dan ayah Chris.