Seminggu setelah kedatangan Lisa sahabatnya. Jisoo tak banyak bicara dan selalu uring-uringan seorang diri.
Bahkan dirinya lebih sering mengurung diri di kamarnya. Meski itu juga kamar Namjoon.
Namjoon?
Jisoo kesal sekali hanya karena teringat namanya.
Dan semakin kesal saat teringat percakapannya dengan Lisa minggu lalu.
Mungkinkah??
Mari kita kembali di waktu itu.
flashback!
"oh astaga eonni.. Serius??" tanya Lisa yang sudah kesekian kalinya. Jisoo sampai bosan menjawabnya.
"Aku sudah menjawabnya ya.. Jangan tanya lagi." peringat Jisoo.
Lisa terkekeh,
"Tapi eon.. Ini sangat tidak masuk akal!""Hm?"
Jisoo menoleh bingung. Apa maksud Lisa? Dan tidak masuk akal dimananya?? Ahh.. Jisoo pusing!Lisa menyamankan posisi duduknya dan berdeham.
"Gini ya.." Lisa melihat foto Namjoon pada album pernikahan mereka.Uu... Sexy nya..
Ehh? Stop Lisa!
Lisa menggeleng-gelengkan kepalanya saat pikiran mesum merambat di otaknya.
Aduhh.. tidak boleh! Tidak boleh, meski sangat menggoda iman.
"Kamu kenapa?? Cepat jelaskan!" omel Jisoo yang mulai kesal dengan tingkah Lisa.
hehe, cengir Lisa.
"Tidak apa eonni. Hanya saja suami eonni kenapa sangat sexy?" ujarnya lempeng.Jisoo sudah melotot ke arah Lisa. Apa-apaan Lisa itu?!
Lisa kelabakan sendiri,
"Tidak! Tidak.. Dengarkan aku eon," ujar Lisa panik!Bisa habis di gigit Jisoo dia nanti.
"Lihat! Suami eonni memang sexy, tegap dan gag-" kata Lisa terpotong saat melihat raut masam Jisoo yang sudah menunjukkan giginya."Tunggu! Tunggu eon! Aku belum selesai, dengarkan dulu.." ujar Lisa sambil melompat ke belakang sofa.
Gigitan Jisoo itu sangat sakit! Lisa tidak mau kena lagi. Wajahnya memelas minta di kasihani.
Jisoo bersedekap, kasihan juga. "Baiklah, aku akan mendengarkanmu. Jangan bertele-tele!" peringatnya sadis.
Lisa mendumal, sedari tadi ucapannya selalu terpotong!
"Jangan gigit aku!" peringat Lisa, yang di angguki oleh Jisoo.
"Ekhem! Pada intinya.. Namjoon itu perfect! Dan dia seorang lelaki normal di lihat dari sudut manapun!"Jisoo merotasikan matanya malas.
"Terus?" Jisoo masih belum mengerti. Apa sih maksud Lisa?Lisa menepuk dahinya gemas,
"Astaga eonnii!!" gemas Lisa,"Tak ada lelaki yang dapat menahan hasratnya! Apalagi jika sudah beristri. Pasti hasratnya berkali-kali lipat lebih tinggi dari saat ia bujang!"
Jisoo masih mencoba berpikir dan buntu.
"Biar aku perjelas. Pria matang seperti Namjoon itu pasti gairah sex-nya sangat tinggi. Dan dia harus melampiaskannya eon.."
Jisoo tiba-tiba saja tersipu saat Lisa bicara frontal seperti itu.
"Tapi nyatanya dia belum menyentuh eonni sama sekali. Haishh!"
"Aku tidak ingin berpikir buruk tentang suamimu eon. Tapi.." Lisa bingung, di lanjutkan atau tidak.
"Tapi apa?" tanya Jisoo penasaran.
Haisshh! Terserahlah!
"Aku tekankan lagi bahwa gairah sex pria matang itu sangat tinggi, jika ia tidak menyentuh eonni.. Apa mungkin jika dia melakukan dengan orang lain??"TRAKK!!!
Jisoo memotong wortel dengan perasaan yang sangat dongkol!
Bahkan potongan wortelnya terlalu besar untuk sekali makan.Jika itu benar..
Apa yang harus Jisoo lakukan??
Jisoo juga teringat bahwa Namjoon suaminya sering pulang larut. Dan kadang juga tak pulang.
Rasanya Jisoo ingin menangis saja."Aku pulang.." ucap Namjoon yang tengah melepas sepatu untuk ia taruh dalam rak.
Dulu Namjoon hanya membiarkan sepatunya berserakan begitu saja. Karena tak memiliki rak sepatu.
Tetapi semenjak menikah kebiasaan buruknya sedikit berkurang. Bahkan Jisoo membeli rak sepatu untuk mereka.Namjoon memasuki rumahnya dengan senyuman. Hari ini dirinya pulang lebih awal.
Namun senyuman Namjoon luntur saat mengingat sikap Jisoo akhir-akhir ini. Entah kenapa Jisoo seperti marah kepadanya?Atau mungkin hanya perasaannya saja?
Apa mungkin Jisoo marah karena dirinya lupa memberi tahu Jisoo kalau dirinya lembur dan tidak pulang?
Dan Jisoo sudah memasak untuknya.Ah.. mungkin saja karena itu.
Namjoon berjalan menuju kamarnya. Tapi terhenti saat melihat siluet istrinya di dapur.
"Selamat malam.." sapa Namjoon.Jisoo hanya melirik Namjoon dari ekor matanya. Entahlah! Perasaan Jisoo tiba tiba saja begitu kesal!
Namjoon bingung saat tak mendapat respon dari Jisoo, jadi dia memutuskan pergi ke kamarnya untuk mandi dan berganti baju dulu. Setelah fresh baru Namjoon akan meminta maaf.
Meski ia sendiri juga bingung apa salahnya?
Tapi karena dia laki-laki dan wanita selalu benar, maka dia akan tetap meminta maaf!
Mau yang kaya Namjoon Tuhan~
tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You! |Namsoo|
Fanfiction#1 in namsoo #2 in jinrene Tentang Jisoo yang di jodohkan tanpa tahu siapa suaminya. Bahkan calonnya tidak datang saat acara pertunangan. Meski begitu pernikahan tetap dilaksanakan. Bagaimana kehidupan mereka setelah Pernikahan?? Mari kita lihat sa...