13

265 22 10
                                    

Setelah kekacauan yang di buatnya tempo hari. Jisoo tak mengajaknya bicara sama sekali.

Dan semakin memburuk saat Jihyo tiba-tiba menghubungi Namjoon.
Membuat Jisoo semakin mendiamkannya dan tak mau sekamar dengannya.

Namjoon jadi murung.
Jisoo beneran marah kali ini.

Pekerjaan kantor jadi imbasnya.

Tak terurus.

Namjoon sangat bermalas-malasan akhir-akhir ini, membuat dua sahabatnya prihatin. Sekaligus kuwalahan karena harus menggantikan pekerjaan Namjoon yang tidak bisa di bilang mudah itu.

Jimin dan Hoseok tahu masalah yang di alami Namjoon. Sejujurnya mereka kasihan... tapi juga ingin tertawa karenanya.

Salahkan Namjoon kenapa otak geniusnya selalu mendadak kehilangan daya disaat saat genting!

Apalagi menyangkut istrinya.

"Jim? Hibur gih sana." ujar Hoseok menyenggol Jimin.

Jimin mendengus!
"Aku harus apa? Menari di depanya?"

Ganti Hoseok yang mendengus dan menatap malas Jimin.
"Kalau bisa kau kayang di depannya!"

"Asu!" umpat Jimin membuat Hoseok shock!

"Wahh... minta di cuci sitrun ini mulutnya." Geram Hoseok sambil menepuk nepuk bibir montok Jimin menggunakan map.

"Aduh! Ampun hyung~"

"Bisakah kalian diam?" tegur Namjoon dingin membuat Jimin dan Hoseok terdiam dan melanjutkan pekerjaan masing-masing.

"Kau sihh!" bisik Jimin memelotot ke arah Hoseok.

"Gak usah gegayaan melotot! Matamu tetap segaris!" perkataan Hoseok membuat Jimin semakin dongkol. Tapi tak bisa berbuat apapun. Sabar Jim... Sabar... Orang sabar rejekinya banyak!

🌔🌵

"Jisoo kangen mama~" manjanya yang memeluk nyonya Kim erat.

Nyonya kim tersenyum dan mengusap lembut tangan Jisoo yang memeluknya.

"Mama juga kangen sama kamu. Tapi kamu tidak pulang sayang?? Sudah 2 hari loh kamu menginap." tanya nyonya Kim yang sibuk membuat kue kering di dapur.

Jisoo yang mendengar itu cemberut.
"Mama tidak suka aku disini?"

Nyonya kim menoleh dan tersenyum maklum.
"Bukan begitu sayang.. Kamu kan sekarang sudah punya suami. Jadi beda dong.." belanya.

Jisoo semakin memberengut. Mamanya malah mengingatkan Jisoo pada Namjoon!

Suami menyebalkannya itu!
Jisoo marah sama Namjoon tauk. Maaaa...........! Isshh!

"Kamu kesini sendirian lagi, kamu ijin tidak?" sidak Mamanya yang membuat Jisoo kelabakan!

"Ijin kok..." bohong Jisoo. Jisoo mengingat... Em.. Menulis catatan kecil itu berarti Ijin kan??

"Terus Namjoon ijinin?" tukas mamanya lagi.

"...Ee.. ee.. itu.." Jisoo bingung harus menjawab apa. Pasalnya Jisoo sendiri pergi saat Namjoon berangkat bekerja.

Nyonya Kim bertolak pinggang.
"Jisoo.. Mama gak pernah ngajarin kamu seperti ini ya.. Kalau ada masalah itu selesaikan. Bukan kabur seperti ini.." tutur Nyonya kim lugas. Membuat Jisoo hanya bisa menunduk.

Jisoo menyesal!

"Siapa yang kabur.. Aku tidak kok."

Nyonya Kim menghela napasnya dan menggeleng.
"Jisoo, jangan berbohong! Kemarin Namjoon menelfon Mama menanyakan keberadaan kamu. Kalian bertengkar?"

I Love You! |Namsoo|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang