Hari setelah pengakuan Jisoo dua minggu yang lalu. Membuat hubungan keduanya merenggang.
Dengan Namjoon yang jarang pulang ke rumah. Pulang pun hanya sebentar dan pergi lagi.
Namjoon juga selalu berangkat sangat pagi dan pulang sangat larut.
Bahkan Jisoo tak tahu apakah Namjoon pulang atau tidak.
Tidur di kamar mereka atau tidak.Karena dari awal bangun hingga Jisoo terlelap dia tak mendapati Namjoon.
Namjoon seperti menghindari Jisoo.
Dan memang seperti itu.
Dan sikap Namjoon tentu membuat Jisoo sakit hati. Jisoo merasa di tolak oleh Namjoon. Suaminya sendiri.
Hal itu membuatnya menangis setiap malam.-
20:30kst
Namjoon masih berkutat dengan tumpukan berkas kerjanya.
Di mejanya juga berserakan kaleng soda dan cup kopi sebagai teman lemburnya.
"Kau tidak pulang lagi?"
Namjoon mendongak dan mendapati Hoseok yang menatapnya heran dengan gelas kopi di tangannya. Hoseok juga lembur ngomong-ngomong.
Namjoon menggeleng dan kembali sibuk.
Hoseok menarik kursi depan Namjoon dan mendudukkan diri sambil terus menatap Namjoon."Jangan melihatku seperti itu." protes Namjoon pada Hoseok.
"Kau ada masalah ya? Coba ceritakan, siapa tau aku bisa membantu."
Namjoon terdiam, setelahnya tersenyum canggung, "Tidak ada."
"Bohong! Kau tidak pernah seperti ini Joon. Kau bertengkar dengan istrimu?" tebak Hoseok.
"Tidak"
"Lalu apa?? Katakan! Disini tidak ada si mulut ember Jimin, jadi aman!"
Dilain sisi..
Jimin yang sudah bersiap menarik selimut untuk menjemput alam mimpi harus bangun saat hidungnya terasa sangat gatal.
"Ha! Ha! HAKCUHHHH!!!!"
fiuhh!! Jimin menggosok hidungnya dan memberengut.
"Pasti ada yang membicarakan aku!"Awas saja!
"Pasti Hoseok si kuda!"
-
Mau tidak mau Namjoon menceritakan semuanya pada Hoseok. Jujur sampai detik ini dia tak mendapat solusi apapun!! Otak cerdasnya tak berfungsi.
Malah dia membuat rumah tangganya renggang!Dan bingung untuk mencairkan suasana canggung yang terlanjur terjadi antara dirinya dan Jisoo.
Saat pulang.. Namjoon sudah mendapati Jisoo yang terlelap dengan mata sembab.
Itu membuatnya merasa sedih dan bersalah. Tapi tak tahu harus bagaimana.
Dan untuk menebus rasa bersalahnya, setiap malam Namjoon tidur dengan memeluk Jisoo dengan erat.Dan mengecupi kedua matanya yang sembab. Pasti Jisoo menangis sangat lama hingga matanya bengkak.
Tapi.. Namjoon tak ingin Jisoo tahu kalau dia melakukan skinship padanya.
Maka dari itu Namjoon akan berangkat bekerja sebelum Jisoo bangun.
Namjoon malu~
"Begitu.." jelasnya panjang lebar dengan wajah yang halal di tabok bolak-balik.
Hoseok mengusap wajahnya frustasi.
"Astaga Joon.." Hoseok tak habis pikir dengan temannya ini.Pantas saja Jimin selalu menyebutnya Kim Dungu Namjoon.
Sekarang Hoseok mengerti. Namjoon memang manusia paling bodoh dan tidak peka!

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You! |Namsoo|
Fanfiction#1 in namsoo #2 in jinrene Tentang Jisoo yang di jodohkan tanpa tahu siapa suaminya. Bahkan calonnya tidak datang saat acara pertunangan. Meski begitu pernikahan tetap dilaksanakan. Bagaimana kehidupan mereka setelah Pernikahan?? Mari kita lihat sa...