8

180 21 3
                                    

BONUS!!

MUMPUNG BAIK!







Esok paginya, Jisoo bangun saat sorot matahari mengganggunya. Dirinya bangun, meregangkan otot dan melihat jam di nakas samping.

pukul 07:10kst

Jisoo mengerjap dan kalang kabut panik!
Astagaaa.. dirinya harus menyiapkan sarapan untuk Namjoon!!

Itulah Jisoo.. Sekesal dan semarah apapun dia pada orang. Jisoo tetap akan melakukan kewajibannya. Apalagi ini suaminya.

Dengan segera Jisoo bangkit dan sedikit berlari menuju kamar mandi.

Brakk!!

Jisoo mendobrak pintu kamar mandi dan masuk begitu saja. Lalu gerakannya terhenti saat mata Jisoo bertabrakan dengan mata Namjoon yang juga tengah menatapnya terkejut.

Keduanya sama-sama membeku dan saling tatap.

Namjoon yang tengah berdiri di bawah shower, dengan rambut berbusa. Dan Jisoo yang masih shock melihat penampakan di depannya.

"H, hi.." ujar Namjoon kikuk.

Jisoo mendungu dengan mata membulat lucu.

Namjoon sendiri juga menjadi kikuk di tempatnya.
"...Ee.. Mau mandi bersama?" tawar Namjoon yang ikut mendungu.

Suara Namjoon menyadarkan Jisoo dari pikirannya.
"KYAAAA!!!!" teriak Jisoo pada akhirnya dan menutup pintu dengan kasar!

Jisoo pergi dengan pipi merona, dan terus menjitak gemas kepalanya sendiri.

"Astaga! Astaga, astagaaa.."
Bayangan tubuh Namjoon terus melayang di pikiran Jisoo. Membuat wajahnya merah padam karena malu.
"Mama.... Jisoo maluu.."

Jisoo segera menyiapkan alat masaknya untuk mengusir pikiran mesum yang merambat dengan cepat di otaknya.
'Ayo Jisoo fokus!'
ujarnya menyemangati dirinya sendiri saat sekelebat bayangan tubuh Namjoon melintas di pikirannya.

Karena bahan-bahan di dapur mulai menipis dan hanya ada telur dan beberapa sayur. Jadilah Jisoo hanya membuat sandwich untuk mereka sarapan!

-

Namjoon duduk di meja makan dengan canggung. Sungguh kejadian tadi di luar ekspektasinya!
Dan melihat reaksi Jisoo yang berteriak tadi, membuat Namjoon malu.

Pasti Jisoo sangat terkejut!
"Selamat pagi.." sapa Namjoon seperti biasanya.

Jisoo mengangguk dan membalas ucapan Namjoon. "Selamat pagi juga.."

Sungguh! Suasana jadi begitu canggung dari sebelum sebelumnya.

Namjoon yang tengah makan dengan tenang, meski pikirannya melayang kemana mana. Dan Jisoo yang terus menunduk menyembunyikan rona merah yang menghiasi wajahnya.

Jisoo masih sangat malu!

"Jisoo.. maaf atas kejadian di kam-"

"Ee.. Namjoon.." ujar Jisoo memotong perkataan Namjoon. Jisoo tak mau membahas tentang di kamar mandi saat ini. Jisoo malu sekali, dan merutuki sikap cerobohnya.

"Ya?" sahut Namjoon yang sudah memfokuskan dirinya pada Jisoo.

"ee.. Bahan bahan dapur menipis.. jadi.. jadi.." Jisoo tiba-tiba saja gugup.

Bagaimana cara meminta uang belanja kepada Namjoon? ?

Namjoon mengerti maksud Jisoo, lalu meletakkan satu card dan menyodorkannya ke arah Jisoo.
"Pakai ini," ujar Namjoon.

"Maaf.. Seharusnya aku memberikannya sejak awal. Tapi aku lupa." sesal Namjoon.

Jisoo mendongak lalu menerimanya. "Tidak apa-apa." sahutnya lalu kembali menunduk saat matanya bersitatap dengan mata Namjoon.

Sebenarnya Namjoon tak berniat bekerja hari ini. Dan yahh.. Namjoon tahu stock bahan di dapurnya menipis. Jadi Namjoon akan mengantar dan menemani Jisoo berbelanja. Tadinya.. Sebelum kejadian tak terduga itu terjadi.

Karena Namjoon sudah tahu kalau mereka akan menjadi sangat canggung, jadi Namjoon memutuskan untuk ke kantor saja hari ini. Meski sudah telat.

Tak apa!

Namjoon kan Bossnya!

"Kalau begitu aku berangkat," ujar Namjoon yang sudah menenteng tas kerjanya.
"Kau mau aku antar sekalian?" tawarnya pada Jisoo.

Jisoo menggeleng, "Aku akan berangkat sendiri, lagi pula aku belum mandi." jawab Jisoo, yang lagi-lagi pipinya terasa panas saat teringat kejadian tadi. Tubuh kekar, tegap dan.. dan.. astaga!!! Berhenti!!

Jisoo kau mesum sekali!!!

Namjoon mengangguk, lalu mendekat ke arah Jisoo.

Cupp!

Namjoon mengecup pucuk kepala Jisoo lembut, "Aku pergi.."

Sial!!

Meski perlakuan itu sudah rutin di lakukan Namjoon sejak awal, tapi kenapa rasanya kali ini berbeda??

Seperti ada jutaan kupu-kupu menggelitiki ruang dadanya.

Dan Jisoo suka itu!







tbc

I Love You! |Namsoo|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang