Namjoon duduk di meja makan untuk makan malam. Tampilannya juga sudah segar setelah mandi.
Hanya memakai kaos hitam yang terlihat ketat, padahal itu ukuran XL. Tapi entah kenapa saat Namjoon memakainya terlihat seperti itu.
Dan Namjoon juga hanya memakai celana di atas lutut yang juga berwarna senada. Mempertontonkan betapa kekar pahanya.
Namjoon juga heran kenapa tubuhnya sangat besar dan terbentuk. Padahal ia jarang sekali pergi ke gym. Itu sedikit membuat Namjoon kesal, karena ia harus teliti dua kali lipat saat membeli pakaian! Kalau tidak.. sudah di pastikan kalau kaosnya tidak muat untuknya.
Tuk!
Jisoo menyajikan makanan untuk Namjoon. Meski sedang kesal, Jisoo tetap melayaninya.
Istri idaman.
Hari ini Jisoo hanya memasak sedikit, tidak seperti hari hari sebelumnya. Karena Jisoo pikir Namjoon akan pulang larut dan pasti sudah makan malam di luar.
Tapi hari ini Namjoon pulang sangat awal.
Jujur Jisoo senang, sedikit! Dia gengsi! Kalau mengakuinya. huh!
Jisoo meletakkan satu mangkok sup sayur, dan beberapa sosis goreng dan telur roll yang sudah di potong-potong ke hadapan Namjoon.
"Terima kasih.. selamat makan.." ujar Namjoon lalu mulai memakan masakan Jisoo, mulai dari sosis lalu telur gulung.
uHuk!
Namjoon tersedak saat mengecap masakan Jisoo, matanya bahkan sudah berair.
"Kenapa?" tanya Jisoo cuek. "Gak enak ya?" tanya Jisoo lagi.
Namjoon menggeleng, lalu segera menelan makanannya dengan sedikit paksaan.
Jujur.. masakan Jisoo sangat asin dan rasanya sangat aneh. Bahkan sosis gorengnya pun rasanya sangat asin!
Tidak biasanya masakan Jisoo kacau begini? Biasanya sangat lezat!
"Enak kok.." jawab Namjoon di iringi senyum canggung. Lalu Namjoon beralih ke sup. Berharap rasa asin di tenggorokannya segera teredam dengan air sup.
Namjoon mengaduk dan menyendoknya. Pergerakannya terhenti saat menyendok wortel. Lalu menatap Jisoo yang juga tengah menatapnya tajam.
Namjoon tersenyum canggung lalu menyuapkan potongan wortel itu ke mulutnya. Sedikit sulit karena potongan wortel itu cukup besar.
Seperti 1 wortel dengan ukuran medium, dan hanya di potong menjadi 3 bagian. Bukankah itu cukup besar? Seperti potongan jagung!
Meski begitu, Namjoon berhasil menghabiskan masakan Jisoo. Semuanya tanpa sisa. Meski harus di selingi minum setiap ia makan.
-
Jisoo tengah mencuci piring dan beberapa gelas. Jujur Jisoo merasa sedikit keterlaluan terhadap suaminya. Dia menyesali perbuatannya yang sengaja menabur garam di makanan Namjoon.
Iya!
Jisoo sengaja melakukannya!
Awalnya Jisoo merasa senang dan puas! Tapi melihat Namjoon yang terus memakannya tanpa komplain, membuat Jisoo menyesal. Jahat sekali dirinya, ishh!
Penyesalan memang selalu datang di akhir.
"Jisoo?"
Jisoo menegang di tempatnya saat suara Namjoon menginterupsinya. Apakah Namjoon belum pergi dari dapur??
Jawabannya belum!
Karena sedari tadi Namjoon masih duduk di tempatnya dan memperhatikan Jisoo. Dan di kepalanya tersusun berbagai susunan kata yang akan ia utarakan pada Jisoo.
Permintaan maaf.
Namjoon akan meminta maaf!
"Jisoo?" panggil Namjoon lagi, karena sedari tadi Jisoo hanya diam seperti patung. Namjoon berdiri dan menghampirinya lalu menepuk pelan bahu Jisoo.
"Hei.."
Jisoo tersentak dari lamunannya dan saat menoleh jarak antara Namjoon dan dirinya terlalu dekat. Membuat Jisoo sedikit mundur membuat jarak.
Namjoon tersadar dan juga ikut mundur.
"Aku minta maaf,"
Jisoo menoleh cepat.
Apa maksud Namjoon? Minta maaf untuk apa? Pikiran Jisoo semakin penuh dan menebak-nebak setiap kemungkinan yang terjadi.
Bahkan perkataan Lisa juga ikut memenuhi pikirannya. Itu membuatnya sedih dan kesal secara bersamaan.
"Aku minta maaf atas segalanya." sambung Namjoon saat tak mendapat respon apapun dari Jisoo.
Perkataan Namjoon malah membuat Jisoo semakin pusing. Segalanya apa maksudnya?? Jisoo tak mengerti.
Mungkinkah?
Namjoon menghela napasnya kali ini.
"Jisoo.. Apa kau keberatan dengan pernikahan ini? Kalau kau keberatan dan tak bisa berkata kepada orang tuamu.. biar aku yang bicara." ujar Namjoon yang melenceng!
Hei... itu bukan susunan kata yang ia rencanakan!!
Deg!
Jisoo menatap tajam Namjoon dengan mata yang sudah memanas.
Kenapa Namjoon berkata seperti itu?
Apa dia marah karena masakannya sangat asin??
Atau karena dia sudah memiliki orang lain, seperti kata Lisa? ?
"Jisoo!" panggil Namjoon saat Jisoo malah pergi meninggalkannya.
Ahh.. dirinya salah bicara!
Harusnya dia meminta maaf dan menjelaskan alasannya begitu!
Itu rencananya!!
Tapi malah kata busuk yang keluar dari mulutnya! Aishh!!!
SHIBOWWWW!!!!
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You! |Namsoo|
Фанфик#1 in namsoo #2 in jinrene Tentang Jisoo yang di jodohkan tanpa tahu siapa suaminya. Bahkan calonnya tidak datang saat acara pertunangan. Meski begitu pernikahan tetap dilaksanakan. Bagaimana kehidupan mereka setelah Pernikahan?? Mari kita lihat sa...
