12

184 21 3
                                    



Deru napas Namjoon semakin memberat seiring dirinya mencapai jarak tempuh yang cukup jauh.

Sesekali dia mengelap keringatnya yang turun dengan handuk kecil yang mengalung di lehernya.

Namjoon berhenti sejenak. Lalu melakukan peregangan.

Hari masih gelap saat ini. Masih pukul 05:02kst.
Tapi jalanan cukup ramai di penuhi orang orang yang hobi berlari pagi.

Termasuk Namjoon.

Biasanya Namjoon joging 2 minggu sekali atau seminggu sekali. Tapi sudah hampir 2 bulan Namjoon fakum dari rutinitasnya ini.

Membuat Namjoon sedikit kepayahan saat menempuh jarak yang sedikit lebih jauh!

Pukul 06:15kst Namjoon sampai di rumahnya dengan penuh peluh. Bajunya jangan di tanya lagi. Sudah basah! Seperti baju baru di cuci!

"Aku pulang~"

Namjoon kebingungan saat tak mendapati Jisoo di rumah. Padahal saat ia pergi tadi Jisoo masih tidur.

Namjoon melangkah ke kamar mandi dan mengetuknya.
"Jisoo?"

tok!

tok!

tok!

"Jisoo?" panggilnya lagi dan masih tak ada sahutan.

Clekk!

Namjoon membuka pintu kamar mandi dengan pelan. Takut kalau Jisoo tengah mandi di dalam. Kepala Namjoon melongok ke dalam dan ternyata kosong.
"Jisoo kemana?" gumamnya.

Selesai mandi Namjoon bergegas ke dapur. Siapa tahu Jisoo berada di dapur.

Namun, nihil!

Jisoo tak ada.

Decitan pintu di buka terdengar.

Jisoo masuk dengan wajah tak bersahabat. Mengabaikan Namjoon yang sudah tersenyum menyambutnya.

Ishh!!

Jisoo benci itu!

Tak tahukah jika saat ini Jisoo tengah kesal padanya?? Dan mencoba menghindarinya??

Pasti tidak tahu!

Namjoon kan pria paling tidak peka!

Jisoo menghentak-hentakkan kakinya saat melewati Namjoon dengan wajah cemberut.

"Jisoo? Kau kenapa?" tanya Namjoon saat Jisoo hanya menatap sinis padanya.

Jisoo menyahut ketus,
"Tidak apa apa!"

"Lalu kenapa cemberut?"

Jisoo semakin memberengut kesal!
"Terserah aku!" ketusnya lalu pergi ke kamar.

Namjoon menyusul dengan raut bingung. Pasti dirinya berbuat salah hingga Jisoo marah padanya.

Tapi apa ya??

Namjoon berpikir sambil mengekor pada Jisoo.

"Kenapa mengikutiku?!" protes Jisoo dongkol.

"Apa aku berbuat salah?? Aku minta maaf."

"Apa kau tahu salahmu?" tanya Jisoo,

Namjoon menggeleng.

"Kalau tidak tahu kenapa meminta maaf?" sahut Jisoo kesal.

"Katakan salahku,  aku akan memperbaikinya." pinta Namjoon lembut. Namjoon tak ingin ada pertikaian dalam rumah tangganya. Meski rumah tangga hasil perjodohan.

I Love You! |Namsoo|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang