Sinopsis: Menceritakan seorang Dewa Perang yg mempunyai masa lalu yg kelam. Dan juga memiliki seorang musuh yg setara dengan Iblis tak terkalahkan. Selain itu, ia juga terikat perjanjian dengan iblis dan membuatnya semakin terpuruk keadaannya.
Lalu...
Shigeharu kembali berjalan dan tak memedulikan orang-orang yg membicarakannya karena mereka heran seorang pemimpin klan pembunuh menyelamatkan mereka semua. Shigeharu terus menatap ke depan dan Dia mencari orang yg habis mengawasinya itu
Lalu, dia teringat sesuatu
"Wajar saja mereka membicarakan aku. Aku di umur 14 tahun sampai 19 tahun, memimpin dan membangkitkan kembali klan Fukushima."
"Awalnya aku memimpin klan pembunuh ini dan berniat mencari Shisi dengan menghabisi satu per satu klan. Tetapi, aku mulai berhenti melakukan itu karena hanya memperburuk keadaan dan mulai melindungi Shizugatake, dan sebagian penjuru kekaisaran." Batinnya Shigeharu
Dan, ia menghela nafas. Langkahnya mulai terhenti
"Sampai sekarang, wilayah yg kulindungi itu sudah aman dan penjagaannya mulai ketat. Aku sebelumnya menyuruh para Shogun ku yg telah menjaga wilayahku, untuk memperlakukan orang-orang dengan sopan."
"Aku juga ingin mengubah pandangan orang lain yg masih menganggap klan Fukushima masih melakukan pembunuhan." Dia memikirkan apa yg ia pikirkan sambil melamun dan terlihat sedih mukanya
Tanpa ia ketahui, Shisi juga berada di tempat yg sama dan dari kejauhan ia melihat Shigeharu sedang diam saja dan melamun
"Eh? Itu bukannya Nii-san?? Tapi kok kelihatan nya dia lagi melamun, ya." Katanya
Lalu, dia berlari menghampirinya. Dia berhenti tepat di depannya dan melambaikan tangannya di depan mukanya
"Hei! Nii-san!! Lagi ngapain kok melamun??" Tanya Shisi
Shigeharu hanya diam saja dan masih melamun
Shisi yg sudah berusaha menyadarkan dia dari melamun itu langsung berhenti melambaikan tangannya
Ia mulai teringat bahwa dulu 12 tahun yg lalu, Shigeharu bakal sadar dari melamun nya kalau dicubit pipinya.
"Bener juga! Nii-san pernah melamun gini saat aku ajak bermain dengannya. Lalu, aku agak kesal dengannya dan mencubit pipinya. Seketika ia sadar." Batin Shisi
Ia menghela nafas dan mulai mengarahkan tangannya ke pipi Shigeharu
"Kayaknya, aku gak punya cara lain. Gomenasai..."
Dan, ia mulai mencubit pipinya
"I-ittai!! Shisi! Ittai!"
Shisi melepaskannya dan kesal dengannya
"Kenapa sih denganmu?! Melamun mikirin apa?!"
Shigeharu hanya meresponnya dengan senyum dan melihat penampilannya Shisi yg terlihat beda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shisi malah semakin kesal dengannya karena tak memberitahu apa yg dipikirkan nya
"Kok malah senyum?! Kasih tahu aku dong apa yg kamu pikir??"