Secangkir Cinta Barista Julid - NCT Doyoung

16

Enjoy the story~❤️

"Hah?? Apa?? Woy! Lo ngomong apa barusan?? Doyoung!!"

Ish! Seenggaknya jawab dulu gitu pertanyaan gue, ini malah main pergi aja! Bodo lah, dia juga biasanya begitu. Gue juga bisa kok ninggalin dia di kamar sendirian.

"Lo kenapa, Len? Kesambet?" - Karina.

"Iya, gue kesambet maung tuh di atas!"

"Cieee yang habis honeymoon, makin galak aja" Haechan ngakak.

"Berisik! Sana tidur lagi!"

"Mon maap, gue mau ambil jatah oleh-oleh dulu baru tidur lagi" - Haechan.

"Lo kenapa teriak-teriak tadi?" - Ningning.

"Doyoung tuh nyebelin!"

"Emang nyebelinnya dia gimana sih? Paling juga dia ngeledekin lo lagi kan?" - Ningning.

"Au ah! Intinya dia nyebelin, titik!"

"Terserah," - Karina + Haechan + Ningning.

"Len! Helen!" - Bang Johnny.

"Apaan sih, bang?!"

"Kopi mana kopi?" - Bang Johnny.

"Dapur lah! Lo pikir gue starling apa?"

"Gak peka banget sumpah adek gue," - Bang Johnny.

"Lo minta bikinin?"

"Iya, buruan" - Bang Johnny.

"Gak! Bikin sendiri sana!"

"Dih! Sekalian itu buat Doyoung," - Bang Johnny.

"Minta dia bikinin aja sekalian."

"Oh gitu, jadi lo gak mau bikinin?" - Bang Johnny.

"Gak!"

"Oke. Rin, nanti ikut gue ke rumah ya. Bantuin gue jualin sepatu koleksinya Helen yang ditinggal di rumah nyokap," - Bang Johnny.

"Iya-iya gue bikinin! Gak asik! Mainnya anceman buang sepatu!"

Gue lempar dia pake bantal sofa terus ke dapur. Gue bikin dua kopi dan gue bawa ke ruang tengah.

"Tuh! Puas kan?!" Gue taroh cangkirnya di meja.

"Makasih, cantik" - Bang Johnny.

"Hm."

"Len, punya gue mana?" - Haechan.

"Tuh di dapur masih banyak!"

"Yang habis honeymoon, kenapa makin galak sih?" - Mama.

"Sebel tuh sama dia!" Gue nunjuk Doyoung.

"Gue salah apa?" - Doyoung.

"Tau! Pikir aja sendiri!"

"Eh, Helen. Ditanyain sama suami masa begitu jawabnya? Dosa loh," - mama.

"Ya lagian dia."

"Emang kenapa sih, bang?" - Ningning.

"Gak tau. Tadi gue cuma panggil dia sayang, pas keluar malah ngereog begitu dianya" - Doyoung.

"Oh, jadi gara-gara itu" - Haechan + Karina + Ningning + mama.

"Lo baru dipanggil gitu aja udah kayak cacing kepanasan," - Bang Johnny.

"Diem! Undangan mana undangan?!"

"Berisik! Nanti gue tempel dijidat lo kalo udah jadi," - Bang Johnny.

"Abangmu itu akhirnya nurutin ucapan kamu waktu itu, dua hari lalu mereka langsung ngajuin cetak undangan" - mama.